Suara.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli, tak meyakini jika sejumlah pemotor membawa yang membawa bendera PDIP menggeber Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pati, Jawa Tengah merupakan massa atau kader dari PDIP itu sendiri.
Ia malah curiga jika sejumlah pemotor itu hanya menggunakan atribut PDIP saja dan bukan merupakan kader partai.
"Apa bisa dipastikan mereka orang-orang PDI Perjuangan? Jangan-jangan seperti orang-orang yang pakai kaos, bendera PDI Perjuangan dan bawa-bawa spanduk Prabowo-Gibran waktu pendaftaran ke KPU, ternyata bukan kader-kader PDI Perjuangan," kata Guntur saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).
Ia mengatakan, hingg sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Ketua DPC PDIP Pati yang menyatakan kalau sejumlah pemotor itu merupakan kader PDIP.
![Aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia, Mohamad Guntur Romli blak-blakan mengatakan bahwa Ganjar Pranowo menjadi capres idaman rakyat. [YouTube/Cokro TV]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/12/01/50087-guntur-romli.jpg)
"Karena sampai saat ini tidak ada keterangan dari Ketua DPC PDI Perjuangan Pati soal massa itu," tuturnya.
"Saya belum yakin, karena waktu pendaftaran ke KPU, massa pendukung Prabowo-Gibran mencatut bendera dan kaos PDI Perjuangan," sambungnya.
Lebih lanjut, eks Politisi PSI ini juga menduga adanya momen pemotor yang menggeber tersebut dijadikan sebagai gimik oleh PSI untuk meraih empati rakyat demi kepentingan elektoral.
"Saya duga ke situ. Karena mereka sudah terlalu banyak pasang spanduk dan baliho yang lebih banyak dari jumlah pengurusnya tapi tidak berdampak," pungkasnya.
Kaesang Digeber
Baca Juga: Konvoi Pemotor Berbendera PDIP Geber Kaesang di Pati, Kubu AMIN: Capek Kita Diadu Domba Terus
Sebelumnya, momen menegangkan terjadi saat Kaesang menghadiri acara bertajuk ngopi bareng bersama relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Plat K di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (18/2023).