Suara.com - Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali merespons pernyataan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang menyebut 'etik ndasmu'.
Cak Imin menilai kedudukan etika sama tingginya dengan hukum.
"Ya susah ya, untuk bisa mencerna bahwa salah satu keberhasilan ketatanegaraan kita itu justru di etik, etik posisinya itu sama dengan hukum," ujar Cak Imin di Bekasi dikutip Selasa (19/12/2023).
Ketua Umum PKB itu berpandangan, etika memiliki peran penting bagi seorang penyelenggara negara.
Baca Juga: Momen Prabowo Ajak Masyarakat Berdoa untuk Gaza di Tengah Deklarasi Gemuis
Dia meminta Prabowo tidak menganggap remeh persoalan etika.
"Karena etika penyelenggara negara dan hukum penyelenggara negara itu sejajar sehingga semuanya berjalan lebih objektif. Karena itu jangan remehkan etika," ungkapnya.
Cak Imin juga mengaku bahwa ia sempat menyindir Prabowo lewat akun media sosial X pribadinya.
"Ya sebagai bagian penyadaran bahwa etika harus dijunjung tinggi," jelas dia.
Sementara itu, Prabowo akhirnya angkat bicara terkait pernyataannya 'etik ndasmu' yang belakangan ini mendapat banyak sorotan.
Baca Juga: Gerakan Muda Islam Puji Prabowo atas Bantuan Mobil untuk Perawatan Masjid
Prabowo menduga jika ada pihak yang ingin mencari-cari kesalahannya. Pasalnya, dia mengaku jika ucapan itu keluar di internal partainya.
Seperti diketahui video mempelihatkan Prabowo bicara demikian dalam pidatonya di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Jumat (15/12). Adapun acara internal itu digelar secara tertutup.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari (kesalahan), mau dibesar-besarkan," kata Prabowo usai bertemu relawan di GOR Soekarno-Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Lantaran dianggap hal biasa, Prabowo pun meminta jika ucapanya itu tidak usah dibesar-besarkan.
"Itu di antara keluarga kita bicara dan itu kan bicara orang Banyumas, biasa lah bicara-bicara seperti itu, enggak usah dibesar-besarkan," kata Prabowo.