Suara.com - Menteri BUMN Erick Thohir menilai Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai sosok yang apa adanya.
Hal itu ia sampaikan saat melakukan pertemuan dan diskusi dengan Prabowo serta sejumlah anak muda di kawasan Senayan, Senin (18/12/2023) kemarin.
Erick menyatakan Prabowo merupakan tokoh yang begitu terbuka. Pernyataan ini yang juga ia unggah melalui tayangan video di Instagram pribadinya @erickthohir.
“Pak Prabowo terima kasih sudah hadir. Tentu ini suatu kehormatan buat kita semua, buat kami semua. Pak Prabowo bisa hadir hari ini karena pikiran beliau sangat terbuka, out of the box, dan beliau saya yakin bisa mengimplementasi, itu bedanya. Saya tahu visi beliau, mimpi beliau, beliau adalah tokoh yang genuine, ini paling penting genuine," kata Erick, dikutip Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Di Depan Pebisnis Muda, Prabowo Bagikan Filosofi Hidupnya: Bantu Orang Lain, Jangan Sakiti Mereka
Erick lantas mengingat tentang pesan Prabowo kepada anak muda dalam pertemuan tersebut.
"Pak Prabowo juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam membangun bangsa Indonesia," ujar Erick.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo berpesan agar masyarakat Indonesia senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Caranya, kata Prabowo, dengan tidak pernah membenci maupun dendam kepada siapa pun.
Perbanyak teman dan jalin kerja sama yang baik dengan banyak orang.
Baca Juga: Timnas AMIN Sarankan Prabowo, Gibran dan Mahfud MD Cuti
Prabowo mengambil contoh bagaimana dirinya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhirnya bersatu demi bangsa dan negara. Sama halnya dengan relasi antara dirinya dengan Erick Thohir. Prabowo awalnya mengakui jika keduanya tidak kenal satu sama lain. Namun, akhirnya mereka bekerja sama demi Merah Putih dan rakyat Indonesia.
“Saya merasa alhamdulillah, saya bersatu dengan Pak Jokowi. Pada dasarnya kita sadar bahwa kita, dua-duanya bekerja untuk bangsa, negara, dan rakyat. Ilmu saya kasih yaa. Jangan pernah benci sama orang, siapa pun. Kedua, jangan pernah dendam sama orang,” kata Prabowo.
“Cari teman, rukun, kerja sama, team work. Saya nggak kenal Pak Erick ya, kita nggak pernah ketemu, tapi kita kerja karena beliau kerja untuk Merah Putih, kerja untuk rakyat, saya kerja untuk Merah Putih, cocok aja,” sambungnya.