Suara.com - Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto menghentikan sejenak pidatonya saat menerima deklarasi dukungan dari Relawan Kaukus Generasi Muda Islam (Gemuis) di Balai Kartini, Jakarta, Senin, (18/12/2023).
Pada momen tersebut, ia meminta masyarakat yang hadir untuk menundukkan kepala sejenak dan mengirimkan doa untuk warga Gaza di Palestina.
"Saya sekarang di tengah sambutan saya, saya minta kita sejenak menundukkan kepala kita," kata Prabowo.
"Marilah kita berdoa di dalam hati agar saudara kita di Gaza diberikan bantuan oleh Yang Mahakuasa, dilindungi dari hujan bom dan upaya pembantaian yang luar biasa kepada kita," lanjut Prabowo.
Baca Juga: Tak Mau Ubah Format Debat Capres-Cawapres, KPU: Semua Punya Kesempatan
Suasana kemudian hening sesaat. Prabowo kemudian mengakhiri ajakan tersebut dan meminta masyarakat untuk terus mensyukuri nikmat damai yang saat ini dirasakan.
Prabowo mengatakan bahwa setiap kemerdekaan membutuhkan perjuangan tanpa henti. Ia juga mengatakan butuh kekuatan besar untuk menjaga perdamaian dalam banyak aspek bernegara.
"Kalau kita lemah, kita akan ditindas. Karena itu tidak ada pilihan, kita harus kuat," jelasnya.
"Negara yang kuat artinya negara itu harus punya kekuatan seluruhnya, (yakni) kekuatan ekonomi, sosial, agama, militer, tentara, itu harus kita miliki," tutur Prabowo.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan Remaja Masjid untuk Prabowo-Gibran