Serangan Santai Ridwan Kamil ke Muhaimin Iskandar Soal Pembangunan Jalan Tol: Logikanya, Pak...

Selasa, 19 Desember 2023 | 09:21 WIB
Serangan Santai Ridwan Kamil ke Muhaimin Iskandar Soal Pembangunan Jalan Tol: Logikanya, Pak...
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri Dialog Kesejahteraan Buruh di Gedung Juang 45 Bekasi, Kecamatan Tanbun [Suara.com/Mae Harsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin melemparkan kritik terhadap pembangunan jalan tol.

Menurutnya, jalan tol tidak bisa dinikmati oleh seluruh elemen masyarakat.

Muhaimin melihat, jalan tol selama ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna kendaraan mobil.

"Ke mana-mana transportasi publik, transportasi umum, harus murah dan enak. Ini kan yang dibangun jalan tol, ya enak bagi yang punya mobil," kata Muhaimin saat kampanye di Kabupaten Bekasi, Senin (18/12/2023).

Baca Juga: Kalem-Kalem Menggelitik, Begini Respons Anies, Cak Imin, hingga Ganjar saat Prabowo Bilang 'Ndasmu Etik'

Muhaimin lantas bercerita dirinya pernah dicurhati tukang becak. Kepada Muhaimin, tukang becak itu mengeluh karena meskipun sudah membayar pajak, tetapi tidak bisa menikmati jalan tol.

"Kemarin saya ketemu tukang becak, tukang becak bilang 'saya bayar pajak, pajaknya dibikin bangun tol, lah kok saya nggak bisa menikmati tol'," terangnya.

Mendengar curhatan tukang becak itu, Muhaimin kemudian menilai, pembangunan yang merata itu semestinya bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

"Itu yang disebut keadilan, kesamarataan, kesetaraan itu namanya," ucap Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jabar, Ridwan Kamil. (Suara.com/Novian)
Ketua TKD Prabowo-Gibran di Jabar, Ridwan Kamil. (Suara.com/Novian)

Ucapan Muhaimin tersebut lantas diwartakan oleh banyak media massa dan memancing beragam pendapat.

Baca Juga: Kubu Prabowo - Gibran Usul Format Debat Town Hall, Anies: Otentik Aja, Gak Usah Banyak Kosmetik!

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu pihak yang ikut menanggapi ucapan Muhaimin tersebut.

Ada tiga poin yang disampaikan Ridwan Kamil kepada Muhaimin melalui kolom komentar pada sebuah unggahan akun Instagram media massa.

Pertama, Ridwan Kamil menjelaskan, keberadaan jalan tol itu bisa mempermudah pengiriman komoditas pangan ke berbagai daerah.

Dengan begitu, biaya konsumsi sehari-hari tidak terlalu tinggi karena tidak diberatkan oleh ongkos pengiriman.

"Jalan tol— kiriman sembako lebih cepat dan sampai tujuan — harga lebih murah —- makan di warteg mang beca lebih terjangkau," tulis Ridwan Kamil.

Poin kedua, jalan tol juga disebut Ridwan Kamil bisa memudahkan tukang becak untuk mudik ke kampung halaman. Memang tidak menggunakan becak, namun bisa memanfaatkan jasa transportasi umum seperti bus.

"Mang becak mudik—— naik bus —— lewat tol 2 jam ketimbang jalur normal 7 jam —- Mang becak lebih bahagia," terangnya.

Sementara poin ketiga, politisi Partai Golkar tersebut menjelaskan, jalan tol bisa memudahkan aktivitas ekonomi masyarakat.

"Ribuan kegiatan ekonomi lainnya yg jadi lebih cepat—— membuat extra waktu untuk membuat lebih banyak berkegiatan.—- pertumbuhan ekonomi meningkat," ungkapnya.

"Demikian pak, logikanya," kata Ridwan Kamil berpesan kepada Muhaimin.

Pembangunan Jalan Tol Masif di Era Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelontorkan anggaran fantastis untuk membangun infrastuktur termasuk jalan tol.

Kalau melihat data Rencana Strategis (Renstra) KemenPUPR, anggaran untuk penyelenggaraan jalan sejak 2015 hingga 2023 mencapai Rp 489,31 triliun.

Bukan hanya untuk jalan tol saja, anggaran tersebut juga digunakan guna membangun jembatan, preservasi jalan hingga peningkatan kapasitas jalan.

Sejak awal pemerintahannya hingga 2023, Jokowi sudah membangun jalan tol sepanjang 1.713,83 kilometer atau setara hampir 70 persen dari total jalan tol yang beroperasi di Indonesia.

Kendaraan pekerja melintas di Jalan Tol Cijago seksi 3A, Krukut, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).  [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha].
Kendaraan pekerja melintas di Jalan Tol Cijago seksi 3A, Krukut, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022). [ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha].

Dalam kesempatan terpisah, Jokowi pernah mengungkap, permintaan pembangunan tol terus meningkat karena manfaatnya begitu terasa bagi masyarakat.

Menurut Jokowi, banyak kepala daerah melihat tumbuhnya roda perekonomiannya berkat hadirnya jalan tol.

"Para kepala daerah, gubernur, bupati, wali kota melihat bahwa tol itu bisa men-trigger titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, bisa mempercepat mobilitas orang dan mobilitas barang, mobilitas logistik sehingga karena kemanfaatannya dirasakan, banyak permintaan-permintaan," kaya Jokowi usai meninjau Pasar Rakyat di Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023).

Kepala Negara menyebut, permintaan bukan hanya datang dari Jawa saja, melainkan dari luar Pulau Jawa.

“Prioritas adalah memang masih di luar Jawa,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI