Suara.com - Calon Presiden nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, Senin (18/12/2023).
Dalam pertemuan dengan pimpinan pondok pesantren dan tokoh agama di Pondok Pesantren Modern Ar-Risalah, Capres Anies mengungkapkan perlunya mendukung nomor satu sebagai gerakan perubahan dan perbaikan di Tanah Air.
“Saya dan Gus Muhaimin sedang mendapatkan amanat di dalam proses pemilu besok. Setiap lima tahun sekali kita berhenti sejenak menentukan arah perjalanan Indonesia ke depan. Kami melihat beberapa waktu ini, perjalanan pembangunan kita belum menempatkan keadilan sebagai unsur penting dalam pembangunan,” ujar Anies, Senin (18/12/2023_.
Karena itu, kata Anies, ke depan ketidakadilan ini perlu dikoreksi.
Baca Juga: Awali Rangkaian Kegiatan di Aceh, Anies Tawarkan Perubahan dan Kebangkitan dari Kemiskinan
“Jangan ini diteruskan. Harus ada koreksi. Dimasukkan unsur keadilan, supaya pembangunan kita memberikan perasaan kesetaraan bagi semuanya. Karena itu, kita membawa pesan tentang perubahan,” papar Anies.
Anies menceritakan, paginya berkunjung ke Pasar Inpres di Lubuklinggau di mana para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli dan harga-harga yang mahal.
“Saya tanya Ibu-ibu, harga-harga mahal atau murah? Bapak-bapak lapangan pekerjaan mudah atau sulit? Perlunya apa? Perubahan. Kalau perubahan nomor berapa ya? Nomor satu. Memang kalau pemilu coblosnya satu saja. Kalau nyoblosnya lebih dari satu tidak sah Bapak Ibu. Betul?” ucap Anies.