Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar berjanji bakal meningkatkan kesejahteraan guru ngaji. Hal ini disampaikan Muhaimin saat berkampanye dan bersilaturahim dengan ibu-ibu guru mengaji se-Kabupaten Bekasi di Gedung Guru, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/12/2023.
Cawapres pasangan Anies Baswedan ini mengatakan keberadaan guru mengaji merupakan bagian penting untuk membangun generasi penerus bangsa Indonesia yang berakhlak dan bermental baik.
"Pembangunan jiwa atau akhlak bisa dibangun oleh guru ngaji. Pemerintah ke depan harus menyejahterakan guru ngaji," kata Muhaimin disambut tepuk tangan ratusan peserta acara "Silaturahmi Pimpinan Majelis Taklim se-Kabupaten Bekasi" itu.
Ketua Umum PKB ini mengatakan banyak anak muda yang rentan dengan gangguan mental karena kurangnya pendidikan atau penguatan jiwa berlandaskan pada agama.
Baca Juga: Skill Debat Dipuji Kaesang, Anies Ogah Jemawa: Saya Masih Terus Belajar
"Banyak anak muda yang mudah stres, pesimistis, dan gangguan mental; karena jiwanya lemah akibat tantangan zaman yang semakin berat," kata Muhaimin.
Menurutnya kekinian sudah saatnya pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan guru mengaji yang selama ini kurang mendapat hak mereka untuk bisa hidup layak.
Selain itu, lanjutnya, berbagai fasilitas majelis taklim atau madrasah juga harus dibenahi lebih baik supaya bisa guru mengaji lebih optimal dalam mendidik generasi muda ke depan.
Dalam acara yang dihadiri 307 pimpinan atau kelompok majelis taklim tersebut, mantan menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu juga mengampanyekan visi dan misi pasangan calon Anies-Muhaimin (AMIN) soal gagasan perubahan. (Antara)
Baca Juga: Ponpes Lirboyo Dukung Anies-Muhaimin, Ini Profilnya