Cek Fakta
Suara.com - Kedatangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Kota Langsa, Provinsi Aceh, menjadi magnet bagi warga. Sekitar satu kilometer sebelum tiba di lokasi acara, Anies telah mendapat sambutan meriah dari warga di sepanjang jalan raya. Sebagian besar dari warga berebut salaman sekaligus meminta foto dengan mantan gubernur DKI itu. Dari beberapa titik terdengar pula suara emak-emak yang memanggil nama Anies.
Puncaknya saat Anies berada di lokasi acara. Padatnya area tersebut oleh lautan massa membuat acara yang awalnya direncanakan dialog antara Anies dengan kalangan milenial dan pegiat UMKM akhirnya berubah konsep. Capres dari Koalisi Perubahan itu akhirnya dipersilakan menyampaikan orasi di hadapan massa yang sebagian besar mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel mereka masing-masing.
Di tengah lautan massa Anies menyampaikan gagasannya tentang perubahan.
"Untuk apa kita berkumpul di sini? Untuk perubahan. Pe-ru-ba-han. Pe-ru-ba-han. Pe-ru-ba-han. Kita hari ini berada di persimpangan jalan. Apakah hari ini kondisi kita baik-baik saja? Apa yang kita perlukan? Jika Bapak, Ibu, sepakat menilai harga kebutuhan pokok saat ini mahal, maka kita perlu melakukan perubahan. Nomornya nomor 1 untuk perubahan," tegas Anies membuka orasinya.
Baca Juga: WNI di Melbourne Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 dengan 3 Poin Penting
Anies merasa bersyukur karena mendapat sambutan istimewa saat berada di Langsa. Sambutan tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Langsa sangat menantikan perubahan. Baik perubahan harga kebutuhan pokok yang sekarang semakin mahal maupun perubahan pelayanan kesehatan menjadi lebih mudah.
"Sepanjang perjalanan saya melihat masyarakat Langsa memberikan sambutan yang luar biasa. Dan saya katakan, mereka bukan menyambut satu orang, mereka menyongsong perubahan untuk Indonesia yang lebih adil," jelas Anies.
Yang membuat Anies semakin semringah adalah ketika mendapat sambutan yang lebih meriah lagi saat melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Aceh Tamiang. Di daerah tersebut lagi-lagi Anies diperlakukan istimewa dengan dihujani yel-yel kemenangan Pilpres 2024 oleh kerumunan warga.
"Luar biasa, luar biasa! Sepanjang perjalanan tadi masyarakat menanti di jalan. Kami berhenti berkali-kali. Kami dihentikan oleh masyarakat yang tahu kami akan lewat. Antusiasmenya melampaui dugaan," tuturnya.
Fakta lapangan yang dilihatnya langsung tersebut membuat Anies optimis perolehan suara pasangan AMIN (Anies-Gus Imin) di Aceh pada Pilpres 2024 akan maksimal.
"Tapi perubahan akan semakin cepat tercapai jika kemenangan diraih tidak hanya dalam pilpres tapi juga kemenangan dalam pileg. Kami pernah alami di Jakarta. Kami (pemprov) akan menjual saham bir, tapi tidak bisa terlaksana karena ketua DPRD nya bukan dari partai pengusung dan pendukung kami. Karena itu kita ingin menang di pilres dan dipileg," tandas Anies.
