Menurut Anies, perubahan tidak cukup dengan kekuatan massa saat demo, tapi memerlukan kewenangan. Adapun momentum yang pas untuk melakukan perubahan dari kewenangan tersebut adalah saat pemilihan presiden pada 14 Februari tahun depan.
"Ada beberapa pilihan (saat Pilpres 2024), tapi kita harus pilih satu, tidak boleh pilih dua apalagi tiga. Tidak boleh golput. Kita ingin Indonesia ke depan yang memberikan keadilan bagi semua. Doakan agar ikhtiar perubahan ini akan membawa Indonesia adil makmur bagi semua," tandas Anies.