Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali bercerita warga Aceh pernah 'menghukum' partainya karena mengusung Joko Widodo dalam Pilpres 2019 lalu.
Pernyataan itu disampaikan Ali saat memberi sambutan acara Maulid Akbar dan Haul Habib Muhammad bin Ahmad Al Atthos di Masjid Ba'alawi, Aceh Timur, Aceh, Minggu (17/12/2023). Hadir dalam forum itu, capres Anies Baswedan.
"Saya mewakili Partai NasDem sudah merasakan, ketika kemudian 2019, 2014, Aceh ini NasDem jadi pemenang," kata Ali di lokasi.
"Tapi kemudian 2019, masyarakat Aceh menghukum Partai NasDem karena menyodorkan calon pemimpin yang tidak dikehendaki oleh masyarakat Aceh," lanjutnya.
Baca Juga: Kampanye di Aceh, Anies: Kalau Kepalanya Tidak Pegang Etik Apalagi Bawahnya!
Oleh sebab itu, Ali mengatakan bahwa kini partainya telah sadar dalam urusan memilih capres untuk Pilpres 2023 mendatang.
"Kesadaran itulah yang kemudian mendorong kami. Insyaallah apa yang kami hadirkan dan sodorkan hari ini itu memenuhi harapan masyarakat Aceh," tuturnya.
Ali menyebut nama Anies yang ia nilai memenuhi syarat-syarat presiden yang dikehendaki oleh warga Aceh dan Indonesia.
"Dari apa yang saya kenal dari seorang Mas Anies Baswedan, Insyaallah dia memiliki syarat-syarat yang dikehendaki oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ucap dia.