Infografis
Suara.com - Komandan Tim Fanta Digital TKN Prabowo-Gibran, Arif Angga mengatakan pihaknya akan memaksimalkan media sosial untuk berkampanye karena cara itu dianggap lebih efektif jika dibandingkan dengan media konvensional.
“Baliho cuma enam persen (efektifitasnya). Jadi memang media sosial ini menjadi salah satu yang lebih efektif, cakupannya lebih besar lagi,” kata Arif saat ditemui di acara Talkshow “Peran Media dan New Media dalam Literasi Politik First Voter” di Fanta HQ, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan kampanye yang kreatif di sosial media untuk menggaet suara para pemilih muda dalam memenangkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Arif menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan berbagai platform di media sosial untuk memaparkan visi-misi dan gagasan Prabowo-Gibran yang mayoritas digunakan oleh pemilih muda.
“Kita memang harus mengedepankan kampanye-kampanye di new media dan terutama itu Instagram, TikTok maupun platform-platform lainnya,” katanya sebagaimana dilansir Antara.
Selain itu, Arif mengajak pendukung Prabowo-Gibran untuk mengkampanyekan hal-hal positif di media sosial. Ia menyebut, ide-ide dan gagasan positif lebih perlu disampaikan dibanding harus menjelek-jelekan paslon lain.
“Walaupun banyak tadi diserang yang negatif-negatif, tapi emang kita udah sepakat, untuk Mas Gibran juga udah memberikan arahan, kita tidak boleh membalasnya dengan hal yang berbau negatif juga,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Influencer Gen Z Kevin Geraldi mengatakan dirinya akan mengajak para pemilih muda untuk memberikan suaranya pada Pilpres 2024 dengan cara melakukan literasi politik dalam setiap unggahannya di sosial media.
“Jadi kita kasih tahu dampak, kekurangan-kekurangan dari golput-golput itu seperti apa. Jadi memberi edukasi yang simpel melalui media kreatif, cuma mengemasnya itu dalam bentuk yang menyenangkan,” kata Kevin.
Baca Juga: Prabowo: Koperasi Pilar Pembangunan Bangsa, Harus Diperkuat dan Dikembangkan
KPU RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
