Suara.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons hasil survei Roy Morgan, lembaga survei asal Australia menyebut pasangan capres cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD lebih unggul dibanding dua pasangan lainnya.
Hasto senang karena hasil survei tersebut menunjukan kalau capres yang diusung PDIP Ganjar lebih unggul.
"Riset dari Roy Morgan yang memang dirilis pada tanggal 12 Desember, itu menjadi suatu bentuk bahwa survei yang kredibel itu bisa muncul," kata Hasto di di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
"Tetapi kemudian, kita lihat survei, bisa menjadi alat pemenangan dari begitu banyak lembaga survei, itu kan cenderung memenangkan pihak tertentu," lanjutnya.
Oleh karenanya, Hasto menyebut dengan hasil survei Roy Morgan memberikan gambaran, masih ada survei dilaksanakan dengan benar.
"Roy Morgan ini memberikan opsi, bahwa memang ada survei-survei yang dilaksanakan dengan metodelogi yang benar," ujarnya.
Namu demikian ditegaskannya, terpenting bukanlah hasil survei, melainkan perolehan suara dari setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami sejak awal, kami berpedoman gerakan turun ke bawah. Itu jauh lebih penting daripada sekedar melihat survei. Menang dimulai dari TPS itu jauh lebih penting, daripada sekedar melihat hasil survei," tegasnya.
Berdasarkan hasil survei Roy Morgan yang dilakukan sepanjang Juli-September 2023, menunjukkan elaktibilitas Ganjar-Mahfud menorehkan angka 38 persen. Presentase itu meningkat sebanyak 10 persen sejak kuartal Maret 2023.
Baca Juga: Nelayan Cilacap Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Titip Pesan Ini
Sementara pada posisi kedua ditempati pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 30 persen, meningkat 13 persen sejak kuartal Maret 2023. Sedangkan pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati posisi ketiga, dengan perolehan 25 persen, meningkat 10 persen.