Suara.com - Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menemui 125 Nyai alias istri pengurus pondok pesantren (ponpes) dan majelis taklim dari 13 kabupaten di Hotel Aston Solo, Kamis (14/12/2023). Dalam kesempatan itu, Gibran mendengar masukan para Nyai terkait masalah keumatan.
"Terima kasih Bu Nyai sudah datang jauh-jauh ke Solo," ujar Gibran Rakabuming Raka dalam keterangannya, Jumat (13/4/2023).
Dalam sambutannya, Gibran menyinggung soal terjadinya revolusi industri menuju 5.0 juga harus terjadi di lingkungan ponpes. Menurutnya, para santri di pondok pesantren juga harus memiliki kemampuan dan kekuatan yang sama agar mampu bersaing dengan jenjang pendidikan umum.
Karena itu, ia berharap para Nyai bisa sama-sama berusaha untuk meningkatkan kualitas SDM pondok pesantren agar mampu bersaing dalam memenuhi kebutuhan SDM unggul di Indonesia nanti.
Baca Juga: Mahfud MD Beberkan Isi Percakapannya dengan Cak Imin dan Gibran Usai Debat Capres
"Setiap santri yang di pondok itu harus 5.0 (melek teknologi)," ujarnya.
Inisiator Forum Pengasuh Majelis Taklim, Arifatun Choiri Fauzi mengatakan, pertemuan ini hanya sekadar silaturahmi antara Nyai dengan Wali Kota Solo. Mereka hanya bicara tentang pesantren tanpa ada agenda kampanye politik terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Arifatun juga menyampaikan harapan Gibran agar para santri di Pondok Pesantren bisa setara dengan siswa lain pada umumnya.
"Yang menjadi poin sentral, yang menjadi catatan bagus dari Ibu-ibu disini adalah bagaimana Mas Gibran ingin memprioritaskan santri-santri sekarang ini harusnya juga punya ketrampilan yang sama dengan yang berada di luar pesantren," ujar Arifatun.
Baca Juga: Prabowo Pimpin Rakornas Gerindra Besok, Gibran dan Pimpinan Koalisi Tak Diundang