Suara.com - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan dirinya akan menyikat praktik pungutan liar (pungli) alias percaloan di dunia industri perusahaan. Apalagi, ada korban yang dirugikan akibat dari praktik percaloan ini.
Hal disampaikan Ganjar usai bertemu dengan pelaku UMKM dan buruh yang ada di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023).
Awalnya seorang warga bernama Sari curhat kepada Ganjar lantaran mengalami secara langsung praktik pungli di dunia kerja. Saat itu, sang anak yang belum mendapatkan kerjaan, ditawarkan oleh pihak tidak bertanggungjawab dengan iming-iming langsung bekerja di sebuah perusahaan.
Mendapatkan hal tersebut, Sari pun langsung tergiur tanpa berpikir panjang lagi. Hanya saja, dia kemudian dimintakan uang sebesar Rp 6 juta sebagai pelicin agar sang anak bisa langsung bekerja di sebuah perusahaan.
Baca Juga: Ganjar Senggol Prabowo Soal Pupuk di Jateng: Beliau Pikniknya Kurang Jauh
“Saya alami kerja bayar. Dan anak saya lulusan S1 dimintai Rp 6 juta, sampai sekarang enggak kerja. Sudah masuk Rp 2 juta, padahal kita enggak punya uang dan ngutang demi anak,” kata Sari kepada Ganjar.
Untuk itu melalui pertemuan ini Sari menyampaikan keluh kesahnya kepada Ganjar yang merupakan capres. Dengan harapan, jika kelak terpilih menjadi Presiden di 2024, persoalan lapangan kerja hingga percaloan bisa segera diselesaikan.
“Saya laporin ke calon presiden kita (Ganjar Pranowo). Kalau bapak jadi presiden bisa (menciptakan lapangan) kerjaan,” tuturnya.
Menjawab hal itu, Ganjar menegaskan dirinya bersama Mahfud MD berkomitmen akan memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Saya kira ini bagian dari apa yang terjadi di masyarakat praktik-praktik buruk seperti ini pungli dan ternyata tidak hanya di pemerintah dan di masyarakat terjadi seperti itu. Dan inilah yang harus sikat,” kata Ganjar.
Baca Juga: Balihonya Mendadak Hilang di Banten, Ganjar Bersiap Buat Laporan
Ia menambahkan, dirinya merasa prihatin karena praktik pungli di industri pekerjaan sampai sekarang ini masih merajalela. Padahal, mereka niat awalnya adalah mencari kerjaan.
“Kasihan para korban dan inilah yang mesti disikat dan pemerintah harus aktif menangani itu,” ungkapnya.
Selain itu, Ganjar juga berbicara komitmen bersama cawapresnya untuk menyikat korupsi lantaran merugikan masyarakat.
“KKN harus kita sikat, kenapa Ganjar-Mahfud punya agenda sikat korupsi karena merugikan rakyat,” pungkasnya.