Bingung Dengar Anies Tuduh Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi, Muzani: Ngomongnya di Mana?

Kamis, 14 Desember 2023 | 20:01 WIB
Bingung Dengar Anies Tuduh Prabowo Tak Tahan Jadi Oposisi, Muzani: Ngomongnya di Mana?
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani membantah pernyataan Anies Baswedan yang menyebut Prabowo Subianto tidak tahan menjadi oposisi karena mempersulit dirinya untuk berbisnis.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini menegaskan, Prabowo tidak pernah mengatakan sebagaimana yang disampaikan Anies dalam debat perdana calon presiden.

"Saya ini paling dekat dengan Pak Prabowo, Pak Prabowo nggak pernah pidato seperti itu. Pak Prabowo nggak pernah ngomong seperti itu," kata Muzani usai peluncuran Pemilihmuda.id di TKN Pemilih Muda (Fanta), Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).

Muzani menyampaikan dirinya mengetahui detail kapan saja Prabowo melakukan perjumpaan dengan Anies. Ia juga mempertanyakan apa yang menjadi pertanyaan Anies terhadap Prabowo.

Baca Juga: Anies Baswedan Ingin Novel Cs Balik ke KPK, BW: Orang yang Mengeluarkan Paling Korupsi

"Dan saya bisa hitung kapan Pak Anies ketemu dengan Pak Prabowo. Ngomongnya di mana, apa segala macam, pidato di mana, saya nggak pernah dengar," kata Muzani.

Anies Singgung Prabowo

Debat antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat perdana capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). (Tangkap Layar)
Debat antara capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat perdana capres-cawapres di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). (Tangkap Layar)

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan balik menyerang capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, ketika debat perdana capres di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.

Anies menyebut Prabowo tak tahan menjadi oposisi pemerintah. Menjadi oposisi, kata Anies, membuat Prabowo tidak bisa berbisnis.

"Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi, apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan tidak berada dalam kekusaan membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha," kata Anies di lokasi debat.

Baca Juga: Ditaksir Nikita Mirzani, Rizky Irmansyah Ajudan Prabowo Ternyata Punya Pacar Super Cantik

Oleh sebab itu, Anies mengatakan Prabowo akhirnya merapat pada kekuasaan dan menajdi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Padahal, menurut Anies, kekuasaan bukan hanya urusan bisnis dan uang.

"Karena itu harus berada di dalam kekuasaan. Kekuasaan lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih soal uang, kekuasaan adalah kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," ujar Anies.

Anies melanjutkan, baginya, menjadi oposisi bukan tugas yang muda. Tidak semua orang mampu menjalankan tugas tersebut.

"Oposisi itu penting dan sama-sama terhormat, sayangnya tidak semua orang tahan untuk berada menjadi oposisi," jelas dia.

Debat Capres

Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu Anies Baswran (kanan) saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).  [Suara.com/Alfian Winanto]
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu Anies Baswran (kanan) saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Tema debat perdana capres 2024 adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi, dan Peningkatan Pelayanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Debat antara ketiga capres ini dipandu oleh dua jurnalis TVRI yang ditunjuk sebagai moderator, yakni Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel.

Terdapat 6 segmen dan 18 pertanyaan pada debat capres yang akan berlangsung selama 120 menit ini.

Sebelumnya, KPU telah menunjuk 11 orang panelis. Adapun mereka yang ditetapkan KPU 10 orang di antaranya berlatar belakang akademisi dari berbagai perguruan tinggi negeri tanah air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI