Suara.com - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ruhut Sitompul mengatakan, janji Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyediakan 17 juta lapangan pekerjaan anyar bukan wacana asal-asalan.
Ia bahkan berani membandingkan janji Ganjar dan Mahfud dengan program yang juga dijajakan oleh pasangan capres-cawapres lainnya.
"Jadi kalau bicara lapangan kerja, kita dalam hal ini Pak Ganjar, Pak Mahfud, 17 juta lapangan kerja baru, tolong barunya digarisbawahi," kata Ruhut di Media Center Ganjar-Mahfud, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023).
Ruhut lantas menyindir pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka soal penyediaan lapangan kerja.
Baca Juga: Mahfud MD Siap Debat Cawapres dengan Gibran dan Muhaimin, Ganjar: Punya Kapasitas yang Bagus
"Jadi nggak seperti ini, mohon maaf, Gibran waktu ditanya lapangan kerja, 'Lapangan kerja? udah ikut aja sama saya jadi swasta' emangnya, kalau dia, ya, bisa aja, dia anak presiden," tuturnya.
Adapun dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Patria Ginting, mengatakan, program 17 juta lapangan kerja baru itu telah menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan.
"Jadi Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu kalau teman-teman lihat dalam setiap apa yang disampaikan dari program itu hasil tadi menyerap aspirasi masyarakat," katanya.
Terlebih juga, kata dia, usai melihat adanya kekhawatiran anak-anak muda usai lulus sekolah kebingungan mencari pekerjaan.
Untuk itu, kata dia, adanya program ini jadi jawaban.
Baca Juga: Perbandingan Isi Garasi Jokowi dan Gibran, Sama-sama Suka Koleksi Mobil Sejuta Umat
"Dan kami sangat sadari bahwa generasi muda dalam satu kekhawatirannya pada hidup adalah kalau saya lulus mau kerja apa? Nah, ini kemudian dijawab oleh Pak Ganjar dan Pak Mahfud kita akan membuka lapangan kerja baru. Tetapi langsung dibikin spesifik 17 juta," tuturnya.
"Kenapa? karena basisnya itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu akan mendorong industrialisasi, hilirisasi. Jadi sekaligus dalam kesempatan ini, kami dari TPN ingin jawab beberapa gosip bahwa Pak Ganjar-Pak Mahfud akan hentikan hilirisasi. Itu tidak Pak Ganjar-Mahfud sangat setuju dengan industrialisasi dan hilirisasi," sambungnya.