Anies Baswedan Singgung Fenomena Ordal, Bisa Jadi Boomerang?

Kamis, 14 Desember 2023 | 19:07 WIB
Anies Baswedan Singgung Fenomena Ordal, Bisa Jadi Boomerang?
Ilustrasi Capres Anies Baswedan. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyinggung fenomena ordal (orang dalam) yang dinilai merusak tatanan demokrasi di Indonesia.

"Fenomena ordal ini menyebalkan, mau ikut kesebelasan ordal, jadi guru, ordal, tiket konser, ordal. Ini yang membuat meritokratik tidak berjalan, etika luntur, "kata Anies dalam segmen 4 sesi tanya jawab antar kandidat Debat Capres di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat (12/12/2023).

Menurut Anies, ketika ordal terjadi di proses paling puncak, maka rakyat kebanyakan.

"Saya merasakan, beberapa guru komentar, pengangkatan guru membutuhkan ordal, wong di Jakarta ordal, kenapa kita gak pake ordal? tatanan demokrasi ini menjadi rusak,"ujarnya.

Fenomena ordal ini disampaikan Anies ketika merespon jawaban calon presiden 02 Prabowo Subianto tentang putusan MK yang membolehkan umur calon presiden dan calon wakil di bawah usia 40 tahun.

Siapa sangka fenomena ordal yang dibahas oleh Anies Baswedan turut disoroti oleh pakar. Berikut ulasannya.

Fenomena Ordal Bisa Jadi Boomerang Anies Baswedan

Seorang pakar kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menyoroti Anies Baswedan yang menyinggung soal ordal. Pernyataan itu dinilai Trubus seperti 'menepuk air di dulang terpercik muka sendiri'.

Trubus pun mengingat ketika Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengatakan kalau memasukan orang dekatnya di sejumlah posisi untuk masuk dalam Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Rumah Anies Baswedan, Tak Cuma Masuk Gang dan Tanpa Pagar

"Dia pernah menjabat sebagai gubernur terus ada orang-orang dekatnya juga yang masuk menjabat posisi-posisi "orang dalem". Kayak LRTJ, (eks) Komisaris Jakpro, itu kan orang dekatnya. Yang di TGUPP orang dalam semua," ujar Trubus, Rabu (13/12/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI