Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, mengenang masa-masa Pilkada DKI Jakarta tahun 2017. Ketika itu, Anies bercerita banyak pihaknya yang tidak percaya bahwa ia akan memenangkan ajang tersebut.
Anies mengatakan, kala itu survei yang dilakukan selalu menempatkannya di posisi ketiga.
"Semasa masa kampanye tidak ada survei yang menempatkan saya di urutan 2, apalagi nomor 1. Tega amat, selalu nomor 3," ujar Anies di Jambi, Rabu (14/12/2023).
Tak sampai di situ, Anies mengaku sejumlah orang bahkan memintanya untuk membuat pidato kekalahan.
"Malam sebelum Pilkada orang-orang bilang 'pak siap-siap ya bikin pidato ucapan kalah' dikasih tahu suruh siap-siap bikin pidato ucapan terima kalah," ucap Anies.
Namun begitu, Anies dan pasangannya saat itu, Sandiaga Uno justru lolos putaran kedua dan memenangkan Pilkada DKI Jakarta.
Anies menyampaikan, sejumlah orang yang tidak percaya kepadanya pun terheran-heran dan kaget.
"Kemudian terjadilah, paginya semua orang kaget, kok bisa menang? Lah, siapa bilang saya nggak bisa menang. Siapa bilang saya nggak bisa melakukan perubahan," ujar dia.
Tigas Paslon
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Rumah Anies Baswedan, Tak Cuma Masuk Gang dan Tanpa Pagar
Sebelumnya KPU RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden sebagai peserta Pilpres 2024.