Suara.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menilai contract farming adalah cara yang lebih baik untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok ketimbang food estate.
"Dana yang kita gunakan lebih baik untuk contract farming daripada membuat food estate," ujar Anies saat kampanye di Pasar Angso Duo, Jambi, Kamis, (14/12/2023).
Hal itu karena food estate adalah lahan baru yang dijalankan oleh korporasi. Sehingga hanya akan menguntungkan pemilik usaha, bukan petani itu sendiri yang memproduksi.
Sedangkan, contract farming sudah menjamin kesejahteraan petani. Kontrak ini memastikan bahwa hasil bumi para petani pasti akan dibeli oleh pemerintah.
Baca Juga: Pedagang di Jambi Keluhkan Modal dan Pinjaman, Anies Tawarkan Koperasi sebagai Solusinya
Dengan kontrak itu pula, sambung Anies, para petani akan mendapat tunjangan. Ini bisa digunakan untuk membeli alat-alat pertanian dan memenuhi kebutuhan pertanian.
"Misal kita berkontrak bersama mereka (petani) selama 5 tahun. Jadi selama itu pula mereka hidup tenang karena mereka tau ara yang akan membeli hasil pertanian," papar Anies.