Suara.com - Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar pada Rabu, 14 Februari 2024. Terkait dengan tanggal tersebut, warganet sibuk membicarakan soal feng shui pada hari pencoblosan yang dianggap buruk.
Mulanya, seorang warganet mengunggah kalender 2024 yang diterbitkan oleh salah satu perusahaan di Indonesia.
Ia memperlihatkan kalau 14 Februari 2024 itu ternyata hari sial.
"FYI aja, Pemilu Tanggal 14 Februari 2024 sesuai Feng Shui-nya Kalender Sinar Mas itu HARI SIAL," kata pemilik akun X @BanyuSadewa dikutip Suara.com, Kamis (14/12/2023).
Baca Juga: Berpelukan bak Teletubbies, Aksi 3 Cawapres Bikin Adem Panasnya Debat Capres
Pada kalender yang dimaksud tertulis "Unlucky Day. Not suitable for important activities".
Unggahannya tersebut lantas dibalas oleh pemilik akun X lainnya yang memperlihatkan weton untuk 14 Februari.
Hasilnya pun tidak jauh berbeda.
Rabu, 14 Februari 2024 itu disebut berweton Legi.
Hari pencoblosan capres tersebut juga dituliskan berwatak buruk, selalu kekurangan, sakit hingga marah.
Baca Juga: Ganjar Usai Debat: Kalau Jokowi Dukung, Hasil Survei Prabowo Harusnya 100 Persen
Unggahan tersebut lantas memantik perdebatan warganet.
Ada yang mempertanyakan dampak dari feng shui itu terhadap hari pencoblosan nanti.
"Jadi siapa pun yang menang bakal bawa sial, gitu ya?" tanya @An****.
"Waduh tanda-tanda gak enak nih," cuit @rir****.
"Kalau tiga-tiganya sial berarti gak ada yang jadi presiden gitu?" tanya @salm*****.
Sementara itu, ada pula warganet yang memilih untuk tidak memikirkannya.
"Balik ke preferensi masing-masing sih kalau ini. Tapi gue sendiri ga percaya sama gini-ginian. Karena semua hari baik, cuma kita sendiri aja yang bikin baik atau engganya itu hari," tutur @Jok****.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) awalnya yang mengusulkan Rabu, 14 Februari 2024 sebagai hari pencoblosan Pemilu 2024 termasuk memilih presiden berikutnya.
14 Februari dipilih KPU sebagai hari pencoblosan karena agar rekapitulasi suara tidak berlangsung saat Ramadhan.
Berbeda dengan 2019, masyarakat kini dihadapkan dengan tiga pasangan capres-cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.