Suara.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan, jika Indonesia tidak menjadi negara maju di 2045, maka negara ini justru akan terjebak masuk pada middle income trap.
Hal itu disampaikan Ganjar saat bicara dalam Rakorpimnas INKINDO 2023 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis (14/12/2023).
"Kalau 2045 kita tidak menjadi negara maju, kita akan masuk ke dalam middle income trap finish," kata Ganjar.
Ganjar tak menampik perjalanan menuju Indonesia maju di 2045 bukan lah jalan yang mudah.
Baca Juga: 2 Alasan yang Bikin Harga Pemain Timnas Indonesia Meningkat Tajam di Bursa Transfer BRI Liga 1
"Maka kita harus berjuang untuk mewujudkan itu. Effortnya memang tidak boleh biasa-biasa saja," katanya.
Namun Ganjar mengaku optimistis dan punya untuk mencapai angka 7 persen pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada 2024.
"Banyak yang bilang Ganjar ambisius. Padahal ini sangat mungkin dan saya yakin pasti bisa. Roadmap-nya sudah ada," katanya.
Di depan ratusan orang di acara tersebut, Ganjar pun membeberkan cara Indonesia bisa mengalami peningkatan ekonomi. Salah satu cara menurut Ganjar yakni menjamin adanya kepastian hukum agar Indonesia bisa dilirik oleh investor. Bahkan, Ganjar menyebut pemberantan korupsi harus digalakan sehingga bisa mengoptimalkan pendapatan negara.
"Kalau KKN disikat, maka pajak kita bisa dioptimalkan. Pemasukan negara bisa tinggi karena tidak dikorupsi," bebernya.
Baca Juga: Latar Pendidikan Nadia Raisya, Kekasih Marselino Ferdinan Ternyata Lulusan Sekolah Australia
Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun meminta agar ekonomi baru seperti ekonomi hijau, ekonomi biru dan ekonomi digital dan kreatif harus terus dioptimalkan.
"Kalau ini bisa dilakukan, angka pertumbuhan ekonomi 7 persen itu sangat mudah diwujudkan. Makanya saya senang bisa bertemu kawan-kawan Inkindo hari ini, tolong beri saya masukan dalam perencanaan yang terbaik," ucapnya.