Ganjar Usai Debat: Kalau Jokowi Dukung, Hasil Survei Prabowo Harusnya 100 Persen

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 14 Desember 2023 | 05:45 WIB
Ganjar Usai Debat: Kalau Jokowi Dukung, Hasil Survei Prabowo Harusnya 100 Persen
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menyampaikan paparannya dalam deklarasi TPD DIY Ganjar-Mahfud di Yogyakarta, Kamis (16/11/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, maka seharusnya hasil survei Prabowo mencatatkan perolehan seratus persen.

“Tentu dengan logika sederhana, kalau dulu Pak Jokowi lawan Pak Prabowo, dan sekarang katakan dia bergabung, maka surveinya (Prabowo) seharusnya 100 persen,” kata Ganjar dalam wawancara khusus di kediamannya, Jalan Taman Patra Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

Walaupun demikian, ia mengaku bahwa perbedaan pilihan sejumlah basis pemilih Jokowi di Pemilu 2019 turut memengaruhi elektabilitas dirinya.

“Iya ada (pengaruh), tetapi kan suaranya tidak 100 persen berpindah,” kata Ganjar sebagaimana dilansir Antara, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga: Prabowo Sentil Ganjar Soal Kelangkaan Pupuk Di Jateng, Jokowi Langsung Tambah Subsidi

Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa debat menjadi momen yang ditunggu publik sekaligus dapat memengaruhi elektabilitas tiap pasangan capres-cawapres, termasuk Ganjar-Mahfud. Misalnya saja debat pertama yang mempertemukan antarcapres dan diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12) malam.

“Jadi kalau kemudian ada survei, terus kemudian ada kejadian-kejadian, dan itu bisa menaik dan turunkan, maka momen yang ditunggu oleh publik adalah debat. Dan debat tadi malam itu akan membuka dan merubah cara berpikir semua orang karena dia sedang menonton; oh kandidat saya seperti ini,” tuturnya.

Selain itu, ia menilai bahwa debat kedua yang mempertemukan antarcawapres dan diadakan oleh KPU RI pada 22 Desember 2023 juga dapat menjadi salah satu momen yang dapat memengaruhi elektabilitas Ganjar-Mahfud.

“Nanti akan lengkap lagi jika cawapresnya juga sudah berdebat. Itu akan menjadi tontonan yang menarik, semua akan melihat dan semua akan punya preferensi. Siapa sebenarnya di antara kami? Dan itu yang layak saya pilih,” kata Ganjar.

Diketahui, KPU RI menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Siap Akomodasi Kartu Diskon Transportasi Pelajar-Mahasiswa

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 dan 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI