Suara.com - Relawan Milenial Penerus Negeri menyampaikan lima rekomendasi prioritas untuk Prabowo-Gibran bila nanti terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
Lima rekomendasi itu disampaikan dalam Peluncuran Cita-Cita Negeri oleh Relawan Milenial Penerus Negeri. Adapun cita-cita negeri itu merupakan hasil pengumpulan aspirasi dari kotak SuaraNegeri sebagai bentuk harapan anak muda Indonesia kepada Prabowo-Gibran.
Ketua Koordinator Nasional Penerus Negeri M Pradana Indraputra, menyampaikan lima rekomendasi tersebut.
"Dari berbagai sektor yang tertuang dalam Cita-cita Negeri, kami merekomendasikan 5 rekomendasi prioritas, di antaranya bahasa isyarat di kurikulum sekolah menengah atas, skema berbagi cuti melahirkan antara ayah dan ibu," kata Pradana di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).
Rekomendasi ketiga, yakni KUR nol persen bagi pengusaha muda untuk setahun pertama, kemudian bebas pajak penghasilan (PPh 21) selama 3 bulan bagi perusahaan yang mempekerjakan fresh graduate,
"(Kelima) Kartu Diskon Transportasi Pelajar dan Mahasiswa," kata Pradana.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah, mengatakan banyak kemiripan antara cita-cita Relawan Milenial Penerus Negeri dengan program Prabowo-Gibran. Karena itu, menurutnya lima rekomendasi yang disampaikam dapat diakomodir.
"Jadi, saya sangat memberikan apresiasi pada apa yang sudah disampaikan dan bahkan secara umum saya bisa mengatakan semua yang ditulis di Cita-cita Penerus Negeri ini dapat diakomodasikan," kata Burhanuddin di lokasi.
Wakil Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, mengatakan hal serupa. Ia memandang usulan dalam bentuk lima rekomendasi priortias memang layak untuk diserap.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Bakal Gunakan Strategi Ini untuk Menjaring 28,7 Persen Pemilih yang Masih Galau
Tetapi, menurut Budiman, memang perlu ada skala prioritas dan pembicaraan lebih mendalam untuk menjelaskan bagaimana arsitektur program terkait, kemudian anggaran, penataan, investasi untuk membiayai program-program yang menjadi usulan.
"Tentu saja tidak bisa semuanya dekaligus, harus ada prioritas dan itu tugasnya pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya jika insyaallah terpilih. Adalah mencari prioritas dari usulan penerus negeri ini yang menurut saya layak untuk dijadikan materi dalam sidang kabinet, tentu saja," kata Budiman.