Beda Tragedi Mega Suryani dan Harun Al Rasyid, Anies Cerita 2 Korban Tewas di Debat Capres

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 13 Desember 2023 | 17:24 WIB
Beda Tragedi Mega Suryani dan Harun Al Rasyid, Anies Cerita 2 Korban Tewas di Debat Capres
Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaika pemaparan saat debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Semakin mengerikan, Mega dibunuh suaminya dihadapan kedua anaknya yang masih kecil. Padahal sebelum tewas, Mega sudah berencana untuk menceraikan suaminya karena kerap melakukan KDRT.

Mega bahkan sempat melaporkan kasus KDRT yang menimpanya ke Polsek Cikarang Barat. Sayangnya, kasus KDRT yang dialaminya itu tak kunjung diproses, hingga akhirnya ia tewas dibunuh suaminya.

Profil Harun Al Rasyid

Sebelum tewas, Harun Al Rasyid diketahui merupakan anak SMP yang mendukung Prabowo Subianto. Harun tewas dalam kerusuhan Pilpres 2019 yang dipicu atas ketidakpuasan pendukung Prabowo usai mengalami kekalahan.

Kerusuhan itu terjadi di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada 21-22 Mei 2019. Kericuhan itu kemudian merabat hingga ke Tanah Abang dan Slipi, Jakarta Barat.

Dalam kerusuhan itu, massa bentrok dengan aparat keamanan yang terdiri dari gabungan Polri dan TNI. Di tengah kekacauan itu, Harun yang masih berusia 15 tahun tewas akibat luka tembakan.

Meski demikian, kematian Harun hingga sekarang masih menyisakan misteri yang tak terpecahkan. Tak diketahui siapa penarik pelatuk yang menewaskan Harun. Padahal jasadnya sudah diautopsi di RS Polri Kramat Jati, tetapi tetap tak ada titik terang terkait siapa yang harus bertanggung jawab.

Beberapa versi terkait dengan penyebab kematian Harun pun beredar. Salah satunya adalah dugaan Harun tewas bukan karena luka tembakan, tetapi karena terkena pukulan.

Sementara itu, sumber lain menyebut bahwa Harun pergi dari rumah pada Rabu, 22 Mei 2019. Ia disebut sudah pamit ke kedua orang tuanya mau pergi membuat layangan.

Baca Juga: Head Coach Timnas AMIN Sebut Panggung Debat Perdana Capres Milik Anies, Ternyata Gara-gara Ini

Namun naas, sejak tanggal itu, orang tua Harun, Didin Wahyudin dan Murni, tak bisa menghubungi putranya. Mereka kemudian mencari Harun hingga keesokan harinya, tetapi sang anak tak kunjung kembali. Sampai tibalah kabar duka di rumah mereka, Harun tewas akibat luka tembak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI