Suara.com - Wakil Komandan TKN Pemilih Muda (Fanta) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati menilai bahwa Prabowo Subianto tampil menjadi seorang teladan dalam debat perdana calon presiden (capres) pada Selasa (12/12) malam.
Penilaian tersebut menurut Saraswati berdasarkan gaya debat Prabowo yang lebih fokus terhadap kekuatan sendiri, dibanding menyerang kelemahan lawan.
"Kami sangat puas karena memang beliau menjadi contoh dan teladan bagi kita semua. Di mana beliau fokus kepada persoalan-persoalan dan kekuatan beliau tanpa menurunkan derajat siapa pun dan memberikan kesempatan yang baik bagi kandidat lain menjawab," kata Saraswati kepada wartawan, dikutip Rabu (13/12/2023).
Menurut Saraswati, Prabowo banyak menyampaikan gagasan kongkret dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan hukum, penyelenggaraan pemerintahan bersih, anti korupsi, hingga pelayanan publik, yang telah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya.
Gagasan konkret itu dapat disampaikan Prabowo, sebab Ketua Umum Gerindra itu disebut Saraswati menguasai hukum, HAM, dan pemerintahan yang menjadi tema debat.
![Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/25/98792-rahayu-saraswati-djojohadikusumo-keponakan-prabowo.jpg)
Keponakan Prabowo ini mengatakan, pamannya telah memberikan pelajaran kepada anak muda, di mana yang dibutuhkan oleh bangsa adalah persatuan dan kesuatan untuk menjamin penyelenggaraan negara yang sukses.
"Pesan utama tadi sudah tersampaikan yaitu kita harus menjaga persatuan Indonesia," ujar Saraswati.
"Anak-anak muda sekarang ini enggak mau debat yang hanya gimmick, yang hanya saling menyerang. Tapi kita perlu debat yang memberikan peluang dan waktu untuk para kandidat mendalami gagasannya masing-masing," tuturnya.
Prabowo Ogah 'Nakal'
Baca Juga: Head Coach Timnas AMIN Sebut Panggung Debat Perdana Capres Milik Anies, Ternyata Gara-gara Ini
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengungkapkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ingin menyerang dua rivalnya dalam debat perdana calon presiden tadi malam, baik Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.