Lika-liku Hubungan Prabowo Subianto & Anies Baswedan, dari Orang Dekat Jadi Saling Sikut

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 13 Desember 2023 | 13:19 WIB
Lika-liku Hubungan Prabowo Subianto & Anies Baswedan, dari Orang Dekat Jadi Saling Sikut
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Capres nomor urut satu Anies Baswran (kanan) saat debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Debat capres-cawapres secara resmi dilaksanakan pada 12 Desember 2023 lalu, dan beberapa kejadian serta argumen menarik muncul.  Salah satu momen yang dianggap berkesan adalah ketika debat antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Dulu, keduanya dikenal dekat, kini jadi saling sikut berebut suara masyarakat.

Keduanya menjadi calon presiden yang diusung oleh koalisi masing-masing, dan menjadi kontestan dalam pemilihan presiden Februari 2024 mendatang. Selain Prabowo dan Anies, ada nama Ganjar Pranowo yang juga menghadiri debat semalam.

Pasang-Surut Hubungan Prabowo dan Anies

Pasang-surut hubungan Prabowo dan Anies sendiri memang sudah bisa terlihat jelas. Tentu Anda masih ingat ketika kontestasi pemilihan kepala daerah DKI Jakarta beberapa tahun silam bukan? Dimana Anies Baswedan berhasil memenangkannya?

Baca Juga: 7 Momen Unik Selama Debat Capres Pertama, Mic Prabowo Sempat Dimatikan

Nama Prabowo Subianto hadir dalam barisan pengusung Anies Baswedan melawan gubernur sebelumnya yang kembali mencalonkan diri, Basuki Tjahaja Purnama. Lepas dari semua dinamika yang terjadi, dukungan dari Partai Gerindra sangat kuat, dan berhasil membawanya menjadi kepala daerah DKI Jakarta hingga masa jabatannya selesai.

Hal ini juga sempat dibahas pada debat yang berlangsung. Masalah demokrasi yang tidak berjalan yang diungkapkan Anies Baswedan kemudian ditanggapi Prabowo Subianto dengan argumen tersebut, bahwa jika tidak berjalan maka Anies tidak akan jadi gubernur setelah diusung oleh Partai Gerindra.

Sontak penonton yang hadir riuh menyambut pernyataan ini, dan Anies Baswedan menanggapinya dengan senyuman lebar. Pernyataannya masih ditambahkan dengan jabatan menteri yang pernah diemban oleh Anies selama pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang menunjukkan bahwa pemerintahan ini bukan model diktator.

Dulu Serasi, Kini Berkompetisi

Debat yang dilakukan ini sekaligus jadi langkah berikutnya pada kontestasi pilpres 2024 yang rangkaiannya telah dimulai beberapa waktu yang lalu. Secara resmi, Prabowo Subianto mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai wakilnya, kemudian Anies Baswedan bersama dengan Muhaimin Iskandar, dan Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD.

Baca Juga: Cak Imin Kepergok Buru-buru Lari Keluar KPU Usai Debat Capres, Ada Apa?

Interaksi yang menyita perhatian jelas adalah antara Prabowo dan Anies, sebab mereka yang dulunya serasi saling mendukung kini harus dipertemukan pada debat dengan posisi setara, sebagai calon presiden. Kualitas keduanya jelas tidak lagi perlu diragukan, karena masing-masing memiliki capaiannya sendiri.

Menariknya, adalah bahwa opini publik yang menyebut kini Anies Baswedan sebagai suksesor dari Joko Widodo, sebab ‘meneruskan’ perjuangannya dalam kontestasi melawan mantan komandan militer tersebut.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI