Suara.com - Juru Bicara Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M. Fachri Muchtar mengatakan kehadiran ayah korban pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin dalam Debat Calon Presiden 2024 bukan untuk mempolitisasi korban.
"Ini adalah usaha untuk memperjuangkan keadilan. Ini bentuk komitmen kasus-kasus pelanggaran yang terjadi yang menyangkut ketidakjelasan yang tak ada keadilan harus diusut tuntas," kata Fachri di Riau, Rabu (13/12/2023).
Ia menuturkan, kehadiran sang ayah tak memiliki intensi tertentu dan murni bentuk usaha Didin dalam menjunjung tinggi keadilan dan mendukung Anies Baswedan.
"Ayah Harun Al Rasyid datang untuk mendukung Pak Anies. Beliau memiliki komitmen menyelesaikan dibalik kasus-kasus yang saat ini tidak ada kejelasan," pungkasnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Sebut Demokrasi Indonesia Rendah, Prabowo: Bapak Berlebihan
Tak hanya kasus Harun Al Rasyid, Fachri juga mencontohkan beberapa kasus yang belum diusut tuntas seperti Kanjuruhan hingga Km 50.