Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut, bantuan sosial (bansos) bukan menjadi solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan.
Menanggapi ucapan Anies, Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira menilai pendapat tersebut keliru.
Sebab, menurutnya, bansos masih sangat diperlukan ke dalam sendi-sendi masyarakat yang membutuhkan, khususnya yang terdampak dalam situasi sulit.
"Bansos dapat memberikan bantuan keuangan atau barang kebutuhan pokok kepada mereka yang memerlukan, membantu mengurangi dampak kesulitan hidup," ujar Anggawira melalui keterangan tertulisnya dikutip Rabu (13/12/2023).
Baca Juga: Pengelola JAKI Minta Maaf Usai Diduga Kena Retas Hacker, Pastikan Data Pengguna Aman
Anggawira kemudian menjelaskan manfaat bansos yang bahkan masih diandalkan negara maju.
Menurutnya, bansos di negara maju itu tidak hanya menangani masalah krisis akibat pandemi atau bencana alam saja. Akan tetapi mencakup tunjangan pengangguran, bantuan kesehatan, subsidi perumahan, serta program bantuan pendidikan.
Di negara-negara maju, lanjut Anggawira, program bansos biasanya lebih terstruktur dan melibatkan sistem keamanan sosial yang kuat.
Bahkan sistem bansos di luar negeri didukung oleh perpajakan yang tinggi untuk membiayai kebijakan kesejahteraan dan menjaga keadilan sosial.
"Negara-negara maju cenderung memiliki kebijakan kesejahteraan sosial yang menyediakan dukungan finansial dan layanan kesejahteraan kepada warga yang membutuhkan. Saat ini Indonesia sudah mengarah ke perbaikan sistem penyaluran bansos dengan memperbaiki infrastruktur dan kelembagaan untuk mendistribusikan bantuan sosial agar tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.
Baca Juga: Anies Beberkan Alasan Bawa Ayah Mendiang Harun Al Rasyid Tonton Debat Capres Di KPU
Sebelumnya, Anies menyampaikan kalau bansos bukan menjadi solusi ketika menghadiri acara Dialog Capres dengan Apindo di Jakarta, Senin (11/12/2023).
Hal tersebut disampaikan karena dirinya menilai, kemiskinan selama ini dianggap sebagai masalah ekonomi, bukan sosial.
Anies lantas beranggapan, apabila tata niaga negaranya bagus maka bansos sudah tidak diperlukan karena pendapatan pekerja sudah cukup.
"Kalau mereka ikut dalam pasar maka kita membereskan masalah kemiskinan bukan lewat bansos," kata Anies.