Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengingatkan anak muda bahwa pemilihan umum (pemilu) menyangkut masa depan bangsa. Karena itu, ia mewanti-wanti untuk memilih calon presiden yang serius.
"Anak-anak muda semua menyadari pemilu ini tentang masa depan. Anda pemilik masa depan. Saya yakin Anda memilih yang serius untuk jadi presiden, bukan yang main-main," ujarnya dalam Debat Perdana Capres di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
Berbicara tentang masa depan, Anies menjamin akan memberikan kebebasan berpendapat. Ia tidak akan mengulang kembali situasi di mana rakyat enggan bersuara karena takut dibui. Lebih lanjut, Anies menyinggung nasib negara ini di masa mendatang: akankah menjadi negara hukum atau negara kekuasaan? Adapun negara hukum yang dimaksud ialah ketika kekuasaan dikendalikan oleh hukum. Sedangkan, negara kekuasaan berarti hukum diatur dan dikendalikan oleh penguasa.
"Dalam situasi itu, kita sama-sama mengembalikan tetap menjadi negara hukum, di mana kekuasaan yang dikendalikan," tegas Anies.