Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tak kuasa menahan emosi ketika capres Prabowo Subianto mampu menjawab pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang kontroversial.
Puas mendengar jawaban Prabowo, Gibran sampai beranjak dari kursinya dan memancing pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk lebih sorak sorai.
Nama Gibran begitu melekat dengan putusan MK karena dianggap memberikan karpet merah baginya untuk menjadi cawapres. Apalagi, putusan soal batas usia capres-cawapres itu diketok oleh pamannya sendiri, Anwar Usman.
Saat diberikan pertanyaan soal putusan MK, Prabowo menegaskan kalau dirinya tidak menegaskan rakyat tidak perlu memilih apabila memang enggan mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Bikin Prabowo Keringetan, Ganjar: Bapak Bisa Bantu Ibu-ibu Temukan Makam Korban Aktivis 98?
"Sekarang begini, intinya rakyat putuskan, rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usak pilih kami Saudara-saudara sekalian," tuturnya.
Kepada Anies, Prabowo menegaskan kalau dirinya tidak takut apabila tidak memiliki jabatan.
"Saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye," ujar Prabowo sembari tunjuk-tunjuk Anies.
Mendengar jawaban Prabowo itu, Gibran langsung berdiri dan menggerakan tangannya seolah memancing para pendukung Anies-Muhaimin untuk lebih kencang dalam bersuara.
Wajahnya terlihat begitu antuasias seolah melepaskan emosi yang dipendamnya.
Baca Juga: Bicara soal Polusi Udara Jakarta di Debat Capres, Anies Tiba-tiba Disela Prabowo karena Bicara Ini
Aksi Gibran tersebut memantik beragam komentar dari warganet di platform X.
"Cawapres seperti anak kecil, benar-benar belum matang secara mental sangat belum dewasa," kata pemilik akun @And*****.
"Malah riang gembira dan tidak ada rasa malu sama sekali ini cawapres setelah konstitusi di MK diakali. Melakukan kesalahan tapi malah bangga dan bersorak-sorak, etikanya sudah tidak ada lagi," ucap @Ai*****.