Kala itu, Anies menjawab pertanyaan Prabowo tentang penanganan polusi udara di Jakarta. Seperti diketahui, Anies merupakan eks Gubernur DKI Jakarta.
Ketika menjawab pertanyaan Prabowo, Anies awalnya menjelaskan mengenai masalah pandemi Covid-19 yang sempat menerpa Jakarta.
"Ketika suatu daerah mengatakan di tempat kami tidak ada Covid, di tempat kami covid banyak. Lalu yang tidak covid kami tanya, kenapa tidak ada Covid? 'Kami tidak punya alat testing pak', karena tidak punya alat testing maka tidak ada Covid, yang punya alat testing maka ada Covid," ujar Anies di lokasi debat.
Tiba-tiba Prabowo memotong penjelasan Anies. Anies pun meminta Prabowo mendengarkan jawabannya sesaat.
Anies menyampaikan, Jakarta pernah dinobatkan sebagai kota berpolusi karena memiliki alat pendeteksi udara.
"Saya tidak tanya covid, saya tanya polusi," ujar Prabowo menyanggah.
"Boleh saya selesaikan dulu ya, Jadi apa yanh terjadi? Jadi di Jakarta kami memasang alat pemantau polusi udara bila masalah udara bersumber dari dalam kota jakarta maka hari ini besok, Minggu depan, selalu akan kotor," ucap Anies.
Anies menyampaikan, penyebab utama karena angin membawa polusi udara karena asap dari pembangkit listrik tenaga uap.
"Angin itu bergerak dari sana sini ketika polutan yang muncul pembangkit listrik tenaga uap mengalir ke Jakarta, maka Jakarta punya indikator, karena itu Jakarta mengatakan ada polusi udara," tutur Anies.
Baca Juga: Ungkit soal Intimidasi Ketua BEM UI, Ganjar di Debat Capres: Kasus Seperti Ini Harus Usai!