Suara.com - Sebanyak 2.120 personel gabungan dari unsur TNI-Polri akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan acara debat perdana calon presiden (capres) yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12/2023) malam.
"Polres Metro Jakarta Pusat dengan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, juga Pemprov DKI akan menggelar sebanyak 2.120 personel," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa.
Pengamanan digelar di Bundaran HI, ruas Jalan Imam Bonjol, hingga ke Taman Suropati, Menteng.
Kemudian, untuk rekayasa lalu lintas, arus dari Bundaran HI bakal dialihkan ke Jalan Agus Salim dan Jalan Pamekasan. Serta lalu lintas di Jalan Diponegoro arusnya bakal dialihkan ke Jalan Cokroaminoto dan Jalan Rasuna Said.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area seputaran KPU ini, bisa menggunakan ruas jalan lainnya,” jelas Susastyo,
Dari beberapa kegiatan tahapan pemilu sebelumnya yang berlangsung di Kantor KPU RI, lanjut Susatyo, pihak kepolisian telah melakukan evaluasi.
![Pasangan Anies-Muhaimin nomor urut 1, Prabowo-Gibran nomor ururt 2, dan Ganjar-Mahfud nomor urut 3 saat penetapan nomor urut pasangan Capres dan Cawapres Pemilu 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/14/56367-ilustrasi-peserta-pilpres-2024-ilustrasi-pilpres-2024-pengundian-nomor-urut-capres-cawapres.jpg)
"Kami mengutamakan agar para paslon tersebut, bisa masuk ke arah gedung KPU ini, termasuk juga undangan yang telah disepakati oleh KPU,” pungkas dia.
6 Segmen Debat Capres
Sekadar informasi, KPU menyiapkan 6 segmen untuk debat capres. Masing-masing capres nantinya akan mengambil pertanyaan secara acak untuk dijawab. Kemudian, dua capres lainnya dipersilakan untuk menanggapi jawaban capres sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Debat Perdana Nanti Malam, Anies Bareng Cak Imin Bakal Tuju Lokasi Penting Ini
"Misalkan, kesempatan pertama, si calon A itu menjawab pertanyaan moderator, calon B dan C diberikan kesempatan untuk menanggapi apa yang disampaikam oleh calon A," ujar Hasyim.