Suara.com - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta relawan tak terlena dengan hasil survei bagus. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi tersebut justru meminta para relawan untuk mengacu pada hasil survei yang jelek.
Hal ini disampaikan Gibran saat bertemu sejumlah pimpinan relawan Prabowo-Gibran di kawasan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (11/12/2023) sore.
"Bapak ibu saya yakin hari ini sudah membaca berita. Ada beberapa lembaga survei yang merilis angka-angkanya. Karena angkanya bagus semua, jangan dijadikan patokan. Kita patokan survei yang hasilnya kita jelek ya," kata Gibran disambut tepuk tangan para pimpinan relawan.
Imbauan ini disampaikan Gibran karena dia tak ingin para relawan mengendurkan semangat.
Baca Juga: Catat! Tim Kampanye Dilarang Bawa Atribut di Arena Debat Capres Besok
"Kita tetep gaspol terus sampe Februari nanti. Kita juga intensitas blusukannya juga tidam mengendur ya. Karena sekali lagi patokannya bukan survei yang bagus tapi survei yang jelek, dan kalau ada survei yang jelek itu yang kita angkat aja," katanya.
Ungguli Survei
Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dari dua kompetitornya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ganjar-Mahfud berdasar hasil survei teranyar Litbang Kompas.
Dalam survei tersebut elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen. Mereka unggul jauh dari pasangan nomor urut 1 Anies-Cak Imin yang hanya memperoleh 16,7 persen dan pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud 15,3 persen.
Dalam survei Populi Center yang dirilis hari ini Prabowo-Gibran juga unggul telak dengan angka 46,7 persen. Sementara Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sama-sama memperoleh 21,7 persen.
Baca Juga: Pernah Jadi Cawapres Megawati, Budiman Sudjatmiko: Tidak Ada Bukti Hukum Katakan Prabowo Kriminal