Suara.com - Sebanyak 26,9 persen masyarakat tidak percaya Polri akan bersikap netral dalam Pemilu 2024. Data ini berdasar hasil survei nasional teranyar yang dirilis Populi Center pada Desember 2023.
Berdasar survei tersebut 70 persen masyarakat menyatakan percaya Polri akan bertindak netral dalam Pemilu 2024. Rinciannya, 64,2 persen mengaku percaya dan 5,8 persen sangat percaya.
"Sementara itu, 26,9 persen menjawab tidak percaya (tidak percaya 24,8 persen, 2,1 persen sangat tidak percaya). Adapun yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 3,1 persen," tulis Populi Center seperti dikutip Suara.com, Senin (11/12/2023).
Populi Center juga merilis hasil survei terkait netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Hasilnya 82,7 persen masyarakat menyatakan percaya TNI dapat bertindak netral dan 14,5 persen menyatakan tidak percaya.
Baca Juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Gibran 31,8 Persen Jauh Tinggalkan Mahfud Dan Cak Imin
"Adapun yang menolak menjawab pertanyaan ini sebesar 2,8 persen," imbuhnya.
Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap TNI ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) dan Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI).
Di mana berdasar hasil survei Populi Center, masyarakat yang percaya KPU RI akan bertindak netral dalam Pemilu 2024 hanya sebesar 70,9 persen. Kemudian yang percaya Bawaslu RI bertindak netral hanya mencapai 73,6 persen.
Survei nasional ini digelar Populi Center sejak 28 November hingga 5 December 2023. Metode pengambilan data yang digunakan, yakni wawancara tatap muka atau face to face interview menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.200 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat atau multistage random sampling.
Adapun margin of error atau MoE diperkirakan ± 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Survei Populi Center Terbaru: Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 21,7%, Anies-Muhaimin 21,7%