Suara.com - Lembaga survei Populi Center merilis hasil survei teranyar terkait elektabilitas capres-cawapres jelang debat Pilpres 2024.
Hasilnya, capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jauh unggul dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pada survei kali ini, Prabowo dan Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 46,7 persen.
Sementara untuk Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin sama-sama memperoleh 21,7 persen suara.
Baca Juga: Blusukan ke Pasar Rumput, Gibran Borong Kue Subuh dan Minyak Goreng untuk Emak-Emak
Adapun sebanyak 8,1 persen responden mengaku belum memutuskan pilihannya dan 1,8 persen sisanya memilih tidak menjawab.
Elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat dari 35,1 persen pada November 2023.
Menurut analisis Populi Center, peningkatan bisa terjadi karena adanya tambahan dukungan bagi Prabowo-Gibran khususnya di Sumatera.
"Dukungan terhadap Prabowo dari pemilih Sumatera pada November sebesar 39,6 persen, namun kini suaranya meningkat menjadi 50,8 persen," demikian analisis Populi Center yang dikutip Suara.com, Senin (11/12/2023).
Kenaikan juga terjadi di Jawa bagian barat, tengah dan timur.
Baca Juga: Pol-polan Dampingi Suami, Apa Peran Siti Atikoh Agar Ganjar Lancar di Debat Pilpres?
Di Jawa Barat misalnya, elektabilitas Prabowo bertambah dari 43,3 persen menjadi 51 persen.
Sementara di Jawa Tengah/Timur sebesar 39,1 persen menjadi 44,3 persen.
Penurunan terjadi di bagian timur terdapat penurunan dukungan dari 50,3 persen menjadi 40 persen.
"Meski demikian, Prabowo-Gibran masih unggul di wilayah ini dibandingkan dengan dua pasang calon lainnya," terangnya.
Yakin 1 Putaran
Kemudian, responden pada survei Populi Center kali ini juga meyakini Pilpres 2024 akan berlangsung hanya dalam 1 putaran saja.
Keyakinan tersebut berasal dari 70,3 persen responden.
Sementara untuk dua putaran diyakini oleh 21,8 persen responden.
Adapun sebanyak 4,3 persen responden tidak merasa masalah Pilpres 2024 digelar satu atau dua putaran.
Pada pertanyaan kali ini, sebanyak 3,6 persen responden memutuskan opsi tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei Populi Center di atas digelar pada 28 November hingga 5 Desember 2023.
Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam pengambilan survei.
Metode pengambilan survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka menggunakan aplikasi Populi Center.
Toleransi kesalahan untuk survei kali ini kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercataan 95 persen.