Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Luhur Al-Tsaqafah di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (10/12) malam.
Dalam kunjungannya itu, Gibran diguyur nasihat oleh pemimpin ponpes yakni Said Aqil Siradj.
Dengan mengenakan kemeja biru ciri khas paslon capres-cawapres nomor urut 2, Gibran duduk dengan gestur sopan.
Ia tampak fokus mendengarkan nasihat Said Aqil.
Baca Juga: Pol-polan Dampingi Suami, Apa Peran Siti Atikoh Agar Ganjar Lancar di Debat Pilpres?
Kepada Gibran, Said Aqil menasehati agar tidak perlu memasukkan hati apabila mendengar adanya caci maki.
"Caci maki tidak usah didengar, apa pun yang kita terima, kita terima mengalir saja," kata Said Aqil dalam sebuah potongan video yang dikutip Suara.com, Senin (11/12/2023).
Sama halnya dengan pujian. Menurutnya, pujian yang datang kepada manusia itu harus disikapi secara arif.
Ia menyebut, jangan sampai adanya pujian itu malah mempengaruhi sikap apalagi prinsip.
Karena itu, Saiq Aqil berpesan kepada Gibran untuk bisa secara bijak atas cacian maupun pujian yang datang.
"Oleh karena itu, kepada Mas Gibran yang masih muda ini, pujian pasti banyak nggak usah silau dengan pujian nanti malah lupa daratan," ujarnya.
Saat mendengar nasihat, Gibran tampak mengangguk. Semakin lama, cawapres pendamping capres Prabowo Subianto tersebut semakin menurunkan kepalanya untuk mengangguk.
Nasihat Said Aqil lantas ditutup dengan pesan menyejukkan bagi Gibran.
"Cacian pasti ada, tidak usah kecil hati, Allah bersama kita," ungkapnya.