Tiba-tiba Blusukan ke Pasar usai Senam, Istri Ganjar Siti Atikoh Cari Apa?

Senin, 11 Desember 2023 | 11:19 WIB
Tiba-tiba Blusukan ke Pasar usai Senam, Istri Ganjar Siti Atikoh Cari Apa?
Tiba-tiba Blusukan ke Pasar usai Senam, Istri Ganjar Siti Atikoh Cari Apa? (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti melakukan blusukan ke Pasar Rau di Jalan Kyai H. Abdul Latif, Cimuncang, Kota Serang, Banten, Senin (11/12/2023). Ia melakukan hal itu untuk mengecek harga sejumlah kebutuhan pokok.

Atikoh mengaku perlu mengecek biaya kebutuhan pokok di Serang karena alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu sebelumnya sudah menerima keluhan soal tingginya harga cabai.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Atikoh tiba di Pasar sejak pukul 07.50 WIB. Ia datang dengan masih berpakaian olahraga, lantaran sebelumnya dirinya mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan ratusan sukarelawan di Alun-alun Kota Serang, Banten.

Tampak ia mendatangi sejumlah pedagang yang menjajakan dagangannya. Ia pun melakukan interaksi kepada pedagang tersebut. Lalu ia juga membelinya untuk dibawa pulang.

Baca Juga: Sehari Jelang Debat Perdana di KPU, Bagaimana Persiapan Prabowo-Gibran Menghadapi Dua Rivalnya?

Adapun Atikoh sebelumnya menyampaikan jika blusukannya tersebut untuk mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok yang ada di Pasar Kota Serang.

"Ya, mau cek harga pasar juga, ya, karena kemarin beberapa ketika saya kunjungan ke Jawa Barat kemudian Yogyakarta sama Jawa Tengah itu masih banyak keluhan tentang tingginya harga barang-barang, terutama cabai," kata ibunda Alam Ganjar Pranowo itu.

Istri Ganjar, Siti Atikoh usai menerima dukungan dari Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Bantul, KH. Yasin Nawawi untuk Ganjar-Mahfud. (Suara.com/Bagaskara)
Istri Ganjar, Siti Atikoh usai menerima dukungan dari Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Bantul, KH. Yasin Nawawi untuk Ganjar-Mahfud. (Suara.com/Bagaskara)

Atikoh mengatakan, harga cabai di Yogyakarta setelah dirinya mendatangi pasar sekitar sudah menyentuh Rp 130 ribu per kilogram dan bawang merah Rp 32 ribu.

"Kalau di Yogyakarta kemarin, sampai Rp 130 ribu per kilo. Kemudian bawang merah Rp32 ribu per kilo, beras juga masih tinggi, terus kebutuhan-kebutuhan yang lain," tuturnya.

"Saya juga ingin mengecek yang kondisi yang ada di Serang seperti apa. Mungkin dari pedagang sendiri ada keluhan apa, kalau dari konsumen kan sudah jelas," kata wanita kelahiran Jawa Timur itu.

Baca Juga: Blusukan ke Pasar Rumput, Gibran Borong Kue Subuh dan Minyak Goreng untuk Emak-Emak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI