Suara.com - Elektabilitas calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo malah merosot jelang debat Pilpres 2024.
Hal tersebut terkuak melalui hasil survei yang digelar Litbang Kompas.
Melihat persaingan elektabilitas capres, Ganjar malah mengalami penurunan.
Untuk survei terbaru, Ganjar hanya memperoleh elektabilitas sebesar 18 persen.
Baca Juga: Demi Menangkan Ganjar-Mahfud, TPD DKI Gandeng Anak Muda Jadi Relawan
Padahal kalau dibandingkan dengan survei yang dilakukan pada Agustus 2023, mantan gubernur Jawa Tengah itu mengantongi 34,1 persen suara.
Penurunan juga terjadi pada elektabilitas Anies Baswedan. Meski begitu, penurunan tidak terlalu signifikan seperti Ganjar.
Pada Agustus 2023, elektabilitas Anies mencapai 19,2 persen.
Namun menjelang debat, elektabilitasnya menurun menjadi 17,4 persen.
Adapun yang bertengger di posisi atas yakni capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Luhur Al-Tsaqafah, Gibran Ngaku Dapat Sejumlah Arahan Dari Said Aqil Siradj
Pada survei kali ini, ia memperoleh elektabilitas 39,7 persen.
Elektabilitas menteri pertahanan (menhan) tersebut terus meningkat dari Agustus 2023 yang mendapatkan 31,3 persen.
Elektabilitas Capres-Cawapres
Litbang Kompas juga merilis survei terkait elektabilitas capres-cawapres.
Prabowo-Gibran bertengger di urutan teratas karena dipilih oleh 39,3 persen responden.
Jarak elektabilitas Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin bisa dikatakan cukup jauh.
Sebab, pada survei kali ini, Anies-Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 16,7 persen.
Ganjar-Mahfud malah menduduki posisi buncit dengan perolehan 15,3 persen suara.
Sementara itu, sebanyak 28,7 persen responden memilih opsi belum menentukan pilihan.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023.
Sebanyak 1.364 responden yang dipilih secara acak dilibatkan dalam pengambilan survei ini.
Batas kesalahan survei ini kurang lebih 2,65 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.