Selanjutnya, Said mempersilakan Gibran masuk di sebuah bangunan rumah yang ada di dalam ponpes. Sesaat ingin memasuki teras rumah, Gibran berhenti sejenak untuk melepas alas kaki berupa sepatu warna hitam.
Sementara Said menunggu Gibran selesai mencopot sepatunya untuk kemudian masuk bersama ke dalam rumah. Adapun pertemuan keduanya diselengarakan secara tertutup.