Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengimbau para pendukung untuk tidak menghiraukan segala nyinyiran yang dialamatkan kepada mereka. Sebaliknya, Prabowo meminta pendukung santai menanggapinya dengan berjoget.
Hal itu disampaikan Prabowo melalui pantun usai memberikan pidato di acara Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Ada tiga pantun yang disampaikan Prabowo. Imbauan terkait disampaikan Prabowo dalam pantun terakhir.
"Pantun ketiga boleh?" tanya Prabowo kepada hadirin, termasuk Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga: Prabowo: Dari Sejak Muda, Saya Sudah Wakafkan Hidup Untuk Rakyat Indonesia
Prabowo lantas menyampaikan pantunnya sebagai berikut:
Hidup rukun bersama tetangga
Mari kita saling menyapa
Kalau ada yang menjelekkan kita
Mari kita jogetin saja
Usai membacakan pantun, Prabowo kemudian berjalan menjauhi podium dan menghampiri Gibran Rakabuming Raka yang ada di belakangnya. Prabowo merangkul dan memeluk Gibran. Selanjutnya, diiringi musik, Prabowo berjoget ala gemoy.
Adapun dua pantun yang sebelumnya disampaikan Prabowo sebagai berikut. "Boleh saya beri pantun?" tanya Prabowo.
Dari Jakarta menuju Mamuju
Berjalan santai bersama kawan
Para pejuang politik Indonesia Maju
Mari jemput kemenangan bersama Prabowo-Gibran
Baca Juga: Jawab Soal Nyinyiran "Jualan" Jokowi, Prabowo: Loh Aku Timnya, Kenapa Nggak?
Mengawali pantun kedua, Prabowo kemudian meminta izin lebih dahulu kepada Rosan. Ia mengaku tidak berani menyampaikan pantun, apabila Rosan tidak menyetujui permintaan izinnya.
Pergi memancing bersama teman
Memancing sebentar dapat ikan mas
Mari kita menangkan Prabowo-Gibran
Untuk mewujudkan Indonesia Emas.