Suara.com - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto menegaskan, pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 menitik beratkan Hak Asasi Manusia sebagai asas yang dijunjung tinggi jika mereka terpilih.
Hal tersebut ditegaskan Hasto menjawab pertanyaan awak media soal tema debat perdana capres-cawapres yang salah satunya mengangkat tentang isu HAM.
"Dalam programnya Pak Ganjar-Prof Mahfud menjadikan komitmen terhadap HAM sebagai panggilan jiwanya. Karena nilai-nilai kemanusiaan sangat penting, mencintai rakyat, mencintai tanah air, itu bagian komitmen yang ditunjukkan," kata Hasto dalam safari politiknya di Serang, Banten, Minggu (10/12/2023).
Hasto lantas menyinggung pasangan capres dan cawapres lain yang dinilainya kurang concern memandang isu HAM. Hal itu lantaran paslon tersebut tidak mencantumkan program penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu dalam visi-misinya.
Baca Juga: Jawab Soal Nyinyiran "Jualan" Jokowi, Prabowo: Loh Aku Timnya, Kenapa Nggak?
"Jangan sampai republik ini dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak pelanggaran HAM. Apalagi ada paslon yang tidak memasukkan (visi-misi) terkait HAM," ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU August Mellaz mengatakan, debat capres-cawapres akan diselenggarakan sebanyak lima kali. Semuanya akan dilaksanakan di Jakarta.
Kemudian, tanggal pelaksanaan debat capres dan cawapres yang akan dilakukan dua kali pada Desember 2023, dua kali pada Januari 2024, dan satu kali pada bulan berikutnya.
"Debat pertama tanggal 12 Desember 2023, debat kedua tanggal 22 Desember 2023, debat ketiga tanggal 7 Januari 2024, debat keempat tanggal 21 Januari 2024, dan debat kelima tanggal 4 Februari 2024,” kata Mellaz kepada wartawan, Rabu (29/11) malam.
Baca Juga: Saat Terjun Langsung ke Lapangan, Banyak Masyarakat Ingin Prabowo-Gibran Jadi Penerus Jokowi