Saat Terjun Langsung ke Lapangan, Banyak Masyarakat Ingin Prabowo-Gibran Jadi Penerus Jokowi

Andi Ahmad S Suara.Com
Minggu, 10 Desember 2023 | 20:56 WIB
Saat Terjun Langsung ke Lapangan, Banyak Masyarakat Ingin Prabowo-Gibran Jadi Penerus Jokowi
Prabowo-Gibran [Tangkapan Layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bahwa banyak masyarakat yang menginginkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran menjadi penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu ia sampaikan pada saat sambutan dalam konsolidasi pemenangan nasional Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023). .

"Mas Gibran dan saya dalam beberapa hari ini kita telah terjun ke banyak darah ke banyak titik. Dan di situ saya merasakan getaran rakyat kita, saya merasakan harapan rakyat kita (Jadi Penerus Jokowi). Saya melihat mata mereka, saya melihat antusiasme mereka," kata Prabowo.

Ia bahkan mengaku merasakan betapa kerasnya tangan-tangan masyarakat yang didatangi pasangan Capres-Cawapres nomor 2 tersebut.

Baca Juga: Hasto Sebut Gimik Joget dan Gemoy Prabowo karena Tak Bisa Blusukan Seperti Jokowi

"Saya merasakan tangan mereka sangat keras, terutama ema-ema itu. Kalau sudah pegang tidak mau dilepas," papar dia.

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. [Bidik layar]
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. [Bidik layar]

Prabowo bahkan mengaku pernah dicubit pipinya oleh satu ibu-ibu saat kunjungannya. Cubitan itu bahkan dirasakan sakitnya oleh Prabowo.

"Apalagi fenomena Gemoy itu. Ada ema-ema yang cubit pipi saya, sakit lagi. Ini lah demokrasi. Rakyat ingin menyentuh pemimpinnya," akunya.

Tidak hanya itu saja, Prabowo Subianto juga tidak ingin dipanggil eyang atau mbah meski usianya sudah 72 tahun.

Ia ingin dipanggil Mas seperti sapaan masyarakat kepada Cawapresnya Gibran Rakabuming Raka yang masih berumur 36 tahun.

Baca Juga: Usia 72 Tahun Buka Patokan, Prabowo Ingin Dipanggil Sama Seperti Gibran: Jangan Eyang, Mas Bowo Gitu Dong

Kelakar itu ia sampaikan di hadapan para pendukungnya yang langsung mendapatkan gemuruh kemenangan untuk Prabowo-Gibran.

"Saya dari sejak muda, sekarang masih merasa muda. Tolong jangan panggil saya Eyang atau Mbah. Kalau saya senengnya jangan Mas Gibran aja dipanggil Mas. Nah, begitu dong. Mas Bowo, gitu dong," kata Prabowo.

Capres berkelahiran 17 Oktober 1951 itu kemudian melanjutkan ceritanya saat dirinya masih muda. Ia mengaku sudah mewakafkan dirinya untuk bangsa Indonesia.

"Dari sejak muda, saya sudah wakafkan hidup saya untuk bangsa dan negara rakyat Indonesia. Dari sejak muda, istilahnya waktu itu, kita siap taken untuk siap mati untuk Republik ini," kata dia.

Ia menyebut, gema dukungan yang datang kepadanya untuk menjadi Presiden dan wakil Presiden 2024 pun akan dijadikan momentum amanah dan tugas yang diberikan masyarakat kepadanya.

"Saya merasa terharu, tapi sekaligus bangga melihat, merasakan dukungan dari saudara-saudara sekalian. Dukungan kepada saya, dan saudara Gibran saya menerima sebagai penugasan, sebagai amanah, dukungan tersebut kepada kami anggap sebagai tugas," tegas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI