Untuk diketahui, program KTP Sakti bertujuan untuk menyelesaikan persoalan rakyat, utamanya berkaitan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok. KTP Sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Nantinya, rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan. Cukup menunjukkan KTP, maka ada akses untuk berbagai kepentingan pendidikan, kesehatan, sembako, dan lain-lain.
Hasto dalam pidatonya sempat mempertanyakan baliho masif kandidat lain. Terutama, sumber uang mencetak sampai memasang alat peraga kampanye tersebut.
"Jadi, kita enggak usah gentar karena ada Ganjar, enggak usah takut karena ada Mahfud, enggak ada baliho tidak apa-apa yang penting inilah pemimpin yang bersih. Daripada ada baliho, duitnya dari mana? Pak Ganjar dan Pak Mahfud lebih baik tidak memasang baliho daripada ada tanda tanya besar dananya, dari mana," katanya.
"Oleh karena itu yang penting door to door, kita ini partai pejuang, kita ini partai rakyat, kita ini partai yang sejak dulu tidak pernah bergelimpangan harta, tetapi kita berharap dengan kerja konkret bersama rakyat itulah jati diri kepartaian kita yang harus kita laksanakan dengan penuh kesungguhan hati," imbuhnya.