Jelang Debat Pilpres Perdana, Prabowo Disebut Rutin Minum Jamu Hingga Berenang

Minggu, 10 Desember 2023 | 14:49 WIB
Jelang Debat Pilpres Perdana, Prabowo Disebut Rutin Minum Jamu Hingga Berenang
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak menyiapkan diri secara khusus dalam menghadapi debat Pilpres 2024 perdana pada pekan depan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani menegaskan Prabowo berkegiatan seperti biasa.

"Pak Prabowo persiapannya nggak ada yang khusus," kata Muzani usai hadir di deklarasi Warteg (Warga Tegal) dukung Prabowo-Gibran di Gedung Joang '45, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12/2023).

Kendati begitu, Prabowo kekinian juga menjaga kesehatan dengan meminum jamu hingga tetap olahraga renang.

"Beliau persiapannya ya seperti biasa membaca, mendengar, kemudian tetap berolahraga, berenang, minum jamu," kata Muzani.

Sudah Pengalaman

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto disebut tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat capres dan cawaprea perdana.

Diketahui topik atau tema debat pertama, yakni membahas pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

"Tidak ada persiapan khusus. Yang jelas kita kemarin banyak bicara tentang reformasi birokrasi, HAM, penegakan hukum sebagai satu hal yang menjadi, kan Pam Prabowo ini waktu saya masih beda kubu dia periode 2014-2019 kan kita sudah mengikuti jalannya debat waktu beliau jadi capres sebelumnya," kata Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko di Medcen TKN, Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: KontraS Dorong Penuntasan HAM Berat Dibahas Secara Substansial Di Debat Pilpres 2024

Menurut Budiman, Prabowo sudah berpengalaman dalam mengikuti debat sehingga tidak perlu diajari lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI