Alasan Capres dan Cawapres Harus Mendukung Cukai MBDK

Sabtu, 09 Desember 2023 | 22:33 WIB
Alasan Capres dan Cawapres Harus Mendukung Cukai MBDK
Ilustrasi tiga Bacapres dan Bacawapres di Pilpres 2024. (Suara.com/Ema)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minuman berpemanis yang dijual di minimarket atau supermarket itu menjadi salah satu faktor risiko dari diabetes. Hal itu pun kini menjadi salah satu isu krusial di negara kita.

Lantas apakah gaya hidup itu tergantung masing-masing orang? Tentu tidak juga.

Gaya hidup atau kebiasaan kita sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan lingkungan. Termasuk juga kebijakan pemerintah.

Merujuk WHO, menyebutkan faktor tersebut Social Determinants of Health (SDOH), yaitu kondisi, sistem, daan kuasa di mana orang dilahirkan, tumbuh, bekerja, hidup, dan menua yanng membentuk kehidupan sehari-hari dan status kesehatan.

Mengingat sudah memasuki masa pemilu, bagaimana sih gagasan para capres-cawapres dalam mengendalikan minuman berpemanis dalam kemasan ini? Berikut ulasannya.

Anies-Muhaimin

Gagasan pengendalian PTM dan pola makan sehat menurut paslon Anies-Muhaimin adalah:

1. Pengendalian produk makanan yang membahayakan kesehatan anak.

2. Menurunkan prevalensi stunting dari 21,6% (2022) menuju 11%-12,5% (2029) melalui pendampingan ibu hamil hingga 1000 hari pertama kehidupan anak, kolaborasi lintas sektor serta penguatan dukungan bagi kader desa/ keluarahan untuk menjamin ketersediaan pangan seimbang. Pencegahan infeksi dan perbaikan lingkungan.

Baca Juga: Capres Cawapres Mana yang Pro dengan Gaya Hidup Less Sugar?

Prabowo-Gibran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI