Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi video dugaan pengrusakan baliho kampanye calon anggota legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga menampilkan wajahnya bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Meski caleg dari partai pengusungnya yang dirusak, Anies justru meminta pendukung dan simpatisannya untuk tidak melakukan hal serupa.
“Kepada seluruh simpatisan dan pendukung, jangan pernah lakukan pengrusakan kepada baliho siapapun,” kata Anies di Pondok Pesantren Cibogo, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023).
“Walaupun baliho kita dirusak, jangan pernah membalas,” tambah dia.
Bagi yang mengetahui pelaku perusakan alat peraga kampanye (APK) ini, Anies mengimbau agar dilaporkan kepada aparat penegak hukum agar bisa ditindak.
“Bila dalam perjuangan mengubah nasib harus hadapi tantangan-tantangan seperti ini, insha Allah kami hadapi,” ujar Anies.
Dia mengatakan seberat-beratnya tantangan yang dihadapi pihaknya, masih lebih berat nasib rakyat Indonesia yang dinilai kesulitan akibat tekanan ekonomi dan keterbatasan lapangan pekerjaan.
“Jadi, tantangan ini termasuk perusakan ini malah membuat kami makin yakin bahwa yang kami kerjakan adalah sesuatu yang benar, sesuatu yang baik,” tandas Anies.
Sebagai informasi, beredar video rekaman CCTV yang menampilkan perusakan baliho caleg PKS yang menyertakan gambar Anies-Muhaimin di Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Juga: Sindiran Anies untuk Lawan Politik yang Berusaha Menjegalnya Nyapres: Mohon Maaf Kami Mengecewakan
Pengrusakan baliho oleh orang tak dikenal itu diketahui masih dalam proses penanganan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.