Suara.com - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat capres dan cawapres pertama nanti.
Topik debat pertama, yakni membahas pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
"Tidak ada persiapan khusus. Kan Pak Prabowo sudah mengikuti jalannya debat waktu beliau jadi capres sebelumnya (Pilpres 2014 dan 2019)," kata Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko di Jakarta Selatan, Kamis (7/12/2023).
Menurut Budiman, Prabowo sudah berpengalaman dalam mengikuti debat sehingga tidak perlu diajari lagi.
Baca Juga: Janji Paslon AMIN Hapus Status Guru Honorer Jika Menang Pilpres 2024
"Jadi menurut saya, Pak Prabowo tidak harus diajari lagi ya. Beliau sudah berpengalaman," ujar Budiman.
Menurut dia, Prabowo jauh lebih berpengalaman dari rivalnya. Terlebih Prabowo sudah pernah mengikuti debat sejak berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri sebagai cawapres pada Pilpres 2009.
"Dan beliau bisa menjawab persoalan itu. Mungkin yang berkaitan dengan reformasi birokrasi, politik demokrasi, dan HAM. Ya isu terbaru saja yang memang harus kami siapkan," tutur Budiman.
Topik Debat
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan ada perubahan tema debat capres dan cawapres 2024.
Baca Juga: Ganjar Nyatakan Siap Berkantor di IKN Nusantara Jika Jadi Presiden Pada 2024
Dia menjelaskan debat perdana akan menjadi porsi untuk capres dengan membahas pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat yang akan diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tersebut akan diselenggarakan di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Desember 2023.
Kemudian, debat kedua akan menjadi porsi bagi masing-masing cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
"Debat kedua yang menjadi porsinya cawapres untuk berdebat. Temanya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan,” kata Hasyim di Kantor KPU Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Debat tersebut akan digelar pada 22 Desember 2023. Namun, KPU belum memastikan lokasi debat antarcawapres itu digelar.
Untuk debat ketiga, para capres akan kembali saling berdebat pada 7 Januari 2024 dengan membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan, debat keempat akan kembali menjadi porsi untuk cawapres dengan membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa. Adapun waktu pelaksanaan debat cawapres kedua ini ialah 21 Januari 2024.
Kemudian, tema debat terakhir yaitu kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Debat terakhir ini diketahui akan digelar pada 4 Februari 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat.