Suara.com - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono menyayangkan pernyataan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang hanya ingin hadir dalam debat resmi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebab, Aiman menilai Gibran menutup ruang penyebaran gagasan, visi, dan misinya sebagai peserta Pilpres 2024.
“Prinsip capres cawapres yang seharusnya menyebarkan gagasan lebih banyak lebih luas jadi hilang kalau dibatasi hanya debat resmi saja,” kata Aiman saat dihubungi Suara.com, Kamis (7/12/2023).
“Ini justru momen penting untuk capres cawapres yang bisa diserap gagasannya bagi masyarakat,” tambah dia.
![Cawapres Gibran Rakabuming Raka hadir dalam deklarasi dukungan dari Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) untuk Prabowo-Gibran di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023). [Suara.com/Fakhri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/06/44700-cawapres-gibran-rakabuming-raka.jpg)
Sebelumnya, Gibran buka suara soal ketidakhadirannya dalam undangan debat capres-cawapres di luar yang digelar oleh KPU.
“Saya datang yang debat resmi,” kata Gibran menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui selepas acara deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran dari Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Walaupun demikian, Gibran tidak menjelaskan lebih lanjut alasan untuk tidak hadir di acara debat di luar debat resmi KPU.
Di luar agenda debat capres-cawapres yang digelar oleh KPU, beberapa stasiun TV dan kelompok masyarakat juga menggelar acara debat untuk tiga pasangan capres-cawapres.
Pada Rabu kemarin, TVOne menggelar sesi debat yang dikemas dalam format dialog interaktif khusus untuk calon wakil presiden di Jakarta.
Dalam sesi itu, hanya ada dua calon wakil presiden yang hadir, yaitu cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.