Suara.com - Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Mereka sekaligus menitipkan sembilan isu terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
Ketua Perdana, Ita Chumaeroh, berharap Prabowo-Gibran dapat memberikan perhatian dan menjadikan sembilan itu sebagai program prioritas dalam pemerintahannya jika menang Pilpres. Sembilan isu yang dititipkan di antaranya:
- Penguatan strategi percepatan penurunan angka stunting.
- Penguatan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
- Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan dan berperspektif gender.
- Peningkatan strategi pencegahan perkawinan anak.
- Penguatan strategi, dan upaya penurunan pekerja anak.
- Peningkatan pola pengasuhan anak yang berkualitas dan berperspektif kesetaraan dan keadilan gender dan bersperspektif.
- Penguatan nilai nilai nasionalisme, moderasi beragama serta islam rahmatan lilalamin dalam rangka pencegahan radikalisme dan terorisme.
- Peningkatan akses pendidikan dan digitalisasi bagi anak daerah terdepan, terluar dan tertinggal.
- Penguatan cakap digital untuk perempuan dan anak dalam rangka keamanan di dunia siber.
Sementara itu, Gibran yang hadir di lokasi, menerima deklarasi dukungan secara langsung.
"Ibu-ibu yang tergabung di Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin atau Perdana, terima kasih sekali untuk deklarasi dan dukungannya kami apresiasi sekali semangatnya. Ini luar biasa sekali menambah semangat untuk nanti menuju sampai tanggal 14 Februari nanti," tutur Gibran.
Baca Juga: Pesan Bibit Waluyo untuk Gibran: Pancagatra Itu harus Dikuasai Betul Mas Gibran.
"Tadi oleh bu nyai ketua Perdana sudah disampaikan ada sembilan. Sembilan isu terkait kaum perempuan," Gibran menambahkan.
Gibran mengatakan dirinya sudah sering memaparkan masalah dana abadi pesantren serta hal-hal yang terkait dengan santri, dan hal-hal terkait dengan stunting.
"Kemarin kami mengenalkan juga makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah, kalau urusan-urusan seperti ini biasanya memang harus dikawal oleh ibu-ibu," kata Gibran.
Sedangkan, terkait perlindungan kaum perempuan, Wali Kota Solo ini menyampaikan memang perlu diperkuat lagi.
"Kalau kebetulan di Solo sudah punya predikat kota layak anak, kota ramah difabel, dan kemarin juga dapat predikat kota ternyaman nomor satu. Nah ini nanti perlu diamplifikasi dan mungkin juga diterapkan di kota-kota yang lain," kata Gibran.
Baca Juga: KPU Jelaskan Format Debat, Capres-Cawapres Saling Mendampingi dan Boleh Berdiskusi
"Kira-kira itu saja ibu-ibu matur nuwun. Terima kasih sekali. Mohon doanya agar semua dilancarkan dan dimudahkan sampai 14 Februari nanti. Terima kasih, terima kasih," sambung Gibran.