Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyusun daftar nama tim panelis untuk masing-masing tema debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Namun, Ketua KPU Hasyim Asy’ari menyatakan masih menerima usulan dari masing-masing pasangan capres-cawapres.
"Kami memberikan kesempatan kepada masing-masing tim pasangan calon 1, 2, dan 3 untuk mengusulkan nama-nama tim panelis yang harus disampaikan kepada KPU dua hari lagi, Jumat, 8 Desember 2023,” kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (6/13/2023).
Mengenai jumlah panelis pada tiap tema debat, KPU belum menentukan jumlahnya. Namun, Hasyim memastikan para panelis merupakan orang-orang yang dianggap kompeten dalam setiap isu yang akan dibahas.
Baca Juga: KPU Izinkan Capres-Cawapres Debat Pakai Bahasa Inggris, Tapi...
"Panelis adalah orang-orang yang kami nilai atau anggap berkompeten sebagaimana pengetahuan dan pengalamannya di bidang yang menjadi bahan debat," ujar Hasyim.
Nantinya, lanjut dia, para panelis akan merumuskan pertanyaan-pertanyaan terkait masing-masing tema debat kepada capres dan cawapres.
Sebelumnya diberitakan, Hasyim menjelaskan bahwa debat perdana akan menjadi porsi untuk capres dengan membahas pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat yang akan diikuti oleh Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tersebut akan diselenggarakan di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023).
Kemudian, debat kedua akan menjadi porsi bagi masing-masing cawapres yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Baca Juga: KPU Jelaskan Format Debat, Capres-Cawapres Saling Mendampingi dan Boleh Berdiskusi
"Debat kedua yang menjadi porsinya cawapres untuk berdebat, temanya adalah ekonomi, baik itu ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan," kata Hasyim.
Debat tersebut akan digelar pada 22 Desember 2023. Namun, KPU belum memastikan lokasi debat antarcawapres itu digelar.
Untuk debat ketiga, para capres akan kembali saling berdebat pada 7 Januari 2024 dengan membahas pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Lebih lanjut, Hasyim menjelaskan, debat keempat akan kembali menjadi porsi untuk cawapres dengan membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa. Adapun waktu pelaksanaan debat cawapres kedua ini ialah 21 Januari 2024.
"Kemudian, topik terakhir, tema debat terakhir menjadi porsinya debat capres meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi," ucapnya.
Debat terakhir ini diketahui akan digelar pada 4 Februari 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat.
Hasyim menjelaskan pasangan capres dan cawapres akan saling mendampingi di atas panggung debat. Namun, pada debat capres, porsi bicara hanya akan diberikan kepada capres, demikian pula sebaliknya pada saat debat cawapres.
"Intinya, yang bicara, boleh dikatakan kalau debat capres ya sepenuhnya capres. Kalau cawapres, sepenuhnya cawapres," katanya.